Anggota Komisi VII DPR RI, Tifatul Sembiring.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Abdul Gani Siregar

PKS Wanti-wanti PLN Rancang Strategi Tambahan Antisipasi Persoalan Over Supply Listrik

Jumat, 7 Juli 2023 - 19:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Tifatul Sembiring mengatakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) perlu mempertimbangkan strategi tambahan untuk mengatasi persoalan over supply kelistrikan se-Pulau Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).

Hal ini dia sampaikan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI dan Direktur Utama PT PLN Persero, Darmawan Prasodjo.

Ada pun strategi yang dimaksud oleh Tifatul guna mencegah terjadinya potensi kerugian negara yang lebih besar akibat mekanisme Take or Pay (TOP) yang perlu ditanggung PLN akibat keadaan over supply.
 
"Sangat bagus apabila PLN dapat menegosiasi ulang mekanisme tersebut karena kita dapat menghemat 47 triliun dalam jangka beberapa waktu terakhir," tuturnya, melansir keterangan resmi, Jumat (7/7/2023).
 
"Kita perlu mempertimbangkan strategi-strategi lain, apalagi meningkatkan demand itu tidak mudah," sambung dia.
 
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melanjutkan bahwa keadaan over supply bukan pertanda kestabilan negara, namun dapat menjadi beban yang amat besar dalam perhitungan ekonominya. 
 
Tercatat setiap 1 GW listrik yang tidak bisa terserap, PLN perlu menanggung beban finansial hingga Rp3 triliun kepada produsen listrik.
 
Tifatul juga mendorong PLN agar berhati-hati terhadap target pembangunan pembangkit listrik yang dicanangkan Presiden Jokowi sebesar Rp35.000 MW.
 

Ia tidak ingin keadaan over supply menghambat pemerintah untuk mewujudkan target, di sisi lain pembangunan tersebut berpotensi meningkatkan supply listrik.

"Pelajaran bagi kita saat melakukan perencanaan, jangan sampai pada saat perealisasiannya (hasil) melenceng terlalu jauh. Apalagi kita harus menghadapi over supply yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19 dua tahun lalu. Sesuatu yang unpredictable ini banyak mungkin terjadi ke depan," pungkas dia. (agr)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:36
01:13
10:09
07:45
09:41
04:03
Viral