Bertemu Prabowo Subianto, Budiman Sujatmiko akan dipanggil Badan Kehormatan Partai PDIP.
Sumber :
  • Sumber: Viva

Kader PDIP Mbalelo, Dari Effendi Simbolon Hingga Budiman Sujatmiko

Kamis, 20 Juli 2023 - 06:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-Budiman Sudjatmiko dipastikan bakal mendapat panggilan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) usai bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa (18/7/2023) malam. Kepastian itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.
"Pasti kami panggil. Semua diperlakukan sama," ujar Komarudin Rabu (19/07/2023). 

Selain, Budiman Sujatmiko, kader PDIP yang diduga mbalelo dengan menyebut secara langsung memberi dukungan pada Prabowo Subianto adalah Efendi Simbolon. Berikut kronologinya:

Budiman Sujatmiko
Elite PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko harus berurusan dengan konsekuensi manuvernya yang tiba-tiba menemui sosok dari Prabowo Subianto. Namun bukannya takut, ia justru terlihat siap bahkan sudah menyiapkan matang-matang dirinya guna menghadapi rencana pemanggilan Badan Kehormatan Partai. 

Sebelumnya, Budiman memuji sosok Prabowo setelah pertemuan di rumah Calon Presiden dari Partai Gerindra itu pada Selasa (18/7/2023) malam. Ia menilai bahwa menteri pertahanan tersebut bisa menjadi representasi dari kaum nasionalis dalam pesta demokrasi pada tahun 2024.

Menurut Budiman, ia berdiskusi selama dua jam dengan Prabowo dan menyimpulkan agar seluruh kaum nasionalis bisa bersatu. Kesungguhannya melihat hal itu terjadi bahkan ia nyatakan dengan mewakafkan diri menjadi sosok yang berupaya mencairkan hubungan antara kelompok nasionalis yang selama ini berbeda pandangan."Rugi Indonesia kalau kaum nasionalis tidak saling mendukung. Saya mewakafkan diri untuk mencairkan, agar kaum nasionalis bisa meneruskan apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi dengan segala konsekuensinya," kata Budiman.

Budiman juga menyebut ia dan Prabowo punya cerita dan sejarah yang sama sebelumnya. Bagi Budiman, Prabowo mewakili cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengannya. Dia juga menilai di tengah krisis global saat ini, dibutuhkan dua latar belakang kepemimpinan, yakni militer dan aktivis.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:33
02:15
05:26
01:05
02:10
02:17
Viral