Kepala Daerah Se-Jatim Gelar Rakor Penanganan Covid di Madiun

Madiun, Jawa Timur – Seluruh kepala daerah kota dan kabupaten di Jawa Timur (Jatim) menggelar rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid-19 di salah satu hotel di Kota Madiun, Jawa Timur. Rapat tersebut juga berlangsung secara virtual. Koordinasi dilakukan menyusul meningkatnya kasus positif dan kematian akibat paparan virus corona di Jatim, terutama di Bangkalan, Madura.

Rapat yang berlangsung Kamis (17/6) malam itu dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) antara lain Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta pimpinan sejumlah daerah.

“Kita sengaja datang ke Madiun untuk memimpin rapat koordinasi beberapa wilayah Kabupaten—tadi ada seluruh Madura—Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bangkalan. Kemudian ada Ngawi, Bondowoso. Kami memang pilih beberapa kabupaten ini yang cenderung ada peningkatan Covid-19 khususnya terkait penambahan kasus harian dan meninggal dunia,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.

Forkopimda membahas cara penanganan dan permasalahan yang terjadi di lapangan, terutama di daerah-daerah zona merah penyebaran Covid-19.

“Jawa Timur masih fokus pada Bangkalan, 11—12 hari lonjakan kasus mulai tanggal 5 sampai sekarang tanggal 17 ini masih belum ada penurunan untuk Bangkalan. Kita tadi rapat koordinasi agar kasus Bangkalan tidak menimpa daerah lain,” sambungnya.

Langkah penanganan Covid-19 yang telah disiapkan antara lain peningkatan jumlah tempat tidur untuk pasien, penyekatan di sejumlah titik, vaksinasi nasional, penegakan protokol kesehatan, serta mewaspadai libur panjang.

“Makanya Forkopimda tingkat provinsi keliling terus, kita memberikan semangat kepada para Bupati /Walikota, Kapolres, dan Dandim, untuk terus bekerja menjaga wilayahnya terkait dengan peningkatan kasus covid-19 ini,” pungkasnya.