cuaca buruk nelayan dihimbau tak melaut.
Sumber :
  • tim tvone - agus wibowo

Cuaca Buruk Gelombang Tinggi, Petugas Keamanan Laut Terpadu Himbau Nelayan Tak Melaut

Kamis, 25 November 2021 - 14:33 WIB

Pacitan, Jawa Tumur - Cuaca buruk melanda perairan Samudera Hindia Laut Selatan Pacitan. Potensi terjadinya gelombang tinggi disertai angin kencang tengah laut atau lebih dikenal nelayan sebagai musim baratan itu, diperkirakan berlangsung hingga tiga bulan ke depan (Februari 2021).

Berdasarkan pemantauan petugas Kamladu, angin kencang berpotensi mengakibatkan kecelakaan jika nelayan memaksa melaut. Oleh karenanya Keamanan Laut Terpadu (Kamladu Pelabuhan Tamperan) memberi peringatan dini kepada nelayan agar untuk sementara waktu tidak melaut. 

"Gelombang tinggi perlu diwaspadai di seluruh wilayah perairan laut Pacitan," kata Aiptu Indro Wibowo, Kapospol Airud Pelabuhan Tamperan Pacitan.

Aiptu Indro Wibowo menambahkan wilayah perairan yang berpotensi terjadi cuaca buruk  itu berada di tujuh kecamatan, yaitu Pantai Sudimoro, Ngadirojo, Tulakan, Kebonagung, Pacitan, Pringkuku, dan Donorojo. 

Sementara ini, sejumlah nelayan mengatakan akibat cuaca buruk, andon (pendatang) asal Sinjai, Sulawesi Selatan dan nelayan pekalongan Jawa Barat memilih pulang ke daerahnya sambil menunggu cuaca membaik, sedangkan bagi nelayan lokal hanya beraktifitas di tepi pantai. 

"Cuaca buruk mempengaruhi aktivitas kami nelayan untuk melaut. Sebanyak 152 ribu 067 nelayan di Pacitan atau sekitar 85 persen tak melaut saat cuaca buruk. Hal itu juga berpengaruh pada hasil tangkapan ikan yang mengalami penurunan sebesar lebih dari 40 persen" ujar Katmono, nelayan Lokal. (Agus Wibowo/hen) 

 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral