Komisaris Utama PT. Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • Wahyudi Agus

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama: Tokoh Politik Jangan Cari Duit dari LPG 3 Kg Subsidi Warga Miskin

Selasa, 10 Oktober 2023 - 23:18 WIB

Padang, tvOnenews.com - Komisaris Utama PT. Pertamina Persero, Basuki tjahaja Purnama atau Ahok nyatakan dengan tegas bahwa orang-orang atau oknum tokoh politik jangan bermain-main dengan subsidi untuk rakyat miskin seperti dalam penyaluran gas LPG 3 kilogram.

Hal ini mengemuka saat terdapat temuan beberapa perusahaan agen LPG 3 Kg yang dikelola ‘tokoh partai’ di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk seperti yang terjadi di Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam dan Pasaman. Namun Ahok tidak merinci tokoh politik yang dimaksud.

Kata Ahok, dalam pengelolaannya ditemukan sejumlah persoalan yang saat ini telah dberikan sanksi berupa Pemutusan Hubungan Usaha atau PHU dan penangguhan distribusi, karena menjual tidak sesuai dengan HET yang ditetapkan oleh pemerintah daerah dan melanggar aturan yang dikeluarkan Pertamina.

“Ini orang-orang partai politik yang berkuasa kali ya kita buka aja sama-sama, lu (kamu) kalau mau kaya jangan curi uang rakyat subsidi lah dagang yang lain aja, ini yang mau kita perbaiki bersama-sama,” kata Ahok didampingi Walikota Bukittinggi Erman Syafar dan Wakil Gubernur Sumbar, Audi Joinaldy, Senin (9/10/2023).

Dengan tegas ahok menyebutkan dia datang ke Bukittinggi dalam kapasitas sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina bukan sebagai orang partai, sehingga apapun yang dia sampaikan terkait dugaan tokoh politik yang ikut bermain-main dengan barang bersubsidi seperti LPG 3 Kg, dia akan datang untuk menyelesaikan.

“Saya selaku Komut Pertamina, kepala daerah manapun yang butuh bantuan saya agar warganya mendapatkan barang bersubsidi (LPG 3 Kg) sesuai HET, saya akan bantu dan datang kesana, saya gak peduli dari partai mana karena gak ada urusan dengan itu  urusan saya hanya untuk NKRI,” kata Ahok menekankan.

Agen yang tidak mau mengerjakan (penjualan sesuai HET) tinggal dikurangi saja kuotanya atau dipecat saja jika tidak mau menuruti ketentuan dari Pertamina dan pemerintah daerah, ancam Ahok lagi.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:19
06:20
02:53
02:49
02:12
Viral