Ketersedian Stok Darah di Palang Merah Indonesia Menipis

Jakarta 30/6 - Seiring melonjaknya kasus positif Covid-19 di tanah air, ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) di sejumlah daerah semakin menipis. Rabu (30/6) secara nasional ada 2.309 pasien yang mengantre untuk mendapatkan donor darah.

sejumlah wilayah zona merah seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Sidoarjo, Solo dan Depok menjadi daerah dengan antrean pasien terbanyak hingga mencapai ratusan pasien perhari.

Sekjen PMI Pusat, Sudirman Said membenarkan adanya keterbatasan stok darah PMI di beberapa wilayah saat ini.

"Belakang karena kasus meningkat tajam dan permintan tinggi maka antrean untuk mendapatkan lebih banyak. Saat ini ada 2000 antrean di seluruh Indonesia. Dan memang tidak merata tergantung pada tingginya kasus. Kalau di Jakarta, Jawa Tengah tinggilah, tapi Jawa Timur tidak terlalu tinggilah," imbuh sudirman.

Tidak hanya donor darah, saat ini permintaan donor plasma konvalesen juga terus meningkat. Palang Merah Indonesia mengimbau penyintas Covid-19 yang memenuhi persyaratan dapat segera mendonorkan Plasma Konvalesen. Jika donor Konvalesen tidak tersedia di PMI, pasien Covid-19 yang sudah memiliki pendonor bisa langsung mengajukan ke pihak rumah sakit.

" Yang harus kita yakini adalah di seluruh unit donor darah yang mampu memberikan layanan plasma konvalesen, begitu surat permintaan diberikan kepada UGD dan stoknya ada maka akan segera dikasih jadi tidak perlu ada khawatiran," tambah Sudirman. (ebony/yfy/ade).