Bawaslu Sebut Pilkada Lebih Rawan Konflik Dibandingkan Pilpres

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyebut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lebih rawan konflik dibandingkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Karena di tingkat daerahnya sering konflik ya. Kerusuhan tuh selalu ada," kata Bagja kepada wartawan dikutip Sabtu (16/3/2024).

Sementaran itu, dalam keterangan tertulisnya Rahmat mengungkapkan, kerawanan konflik tersebut muncul akibat persaingan yang tinggi antar calon kepala daerah di berbagai wilayah di Indonesia.

Bahkan, lanjutnya, laporan mengenai pelanggaran pilkada pun akan lebih ramai guna mendapatkan posisi pemimpin daerah.

"Waktu berhimpitan, bisa lebih ramai pilkada (laporan pelanggaran) karena semua cakada akan bersaing, itu yang akan kita hadapi pada beberapa bulan ke depan," ungkapnya di Gedung Bawaslu RI, Rabu (13/4/2024).

Bagja berharap, pihaknya bisa memperkuat sinergitas dengan TNI-Polri dan Kejaksaan soal persiapan jelang penetapan hasil, akan ada Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konsitusi (MK).

"Kami juga tengah menyiapkan jajaran kami untuk mempersiapkan berkas, karena hanya tiga hari setelah penetapan laporan tim paslon pasti mulai berdatangan," ucapnya.