Ilustrasi platform LinkedIn penyedia lamaran kerja terbesar termasuk ada posisi sekretaris.
Sumber :
  • (Freepik/ijeab)

Viral di LinkedIn, Kasus Pelecehan terhadap Pencaker Modus Tawarkan Loker Posisi Sekretaris, Bukti Lengkapnya di Sini

Rabu, 24 April 2024 - 05:30 WIB

"Kalo saya liat foto bu pake bra aja boleh gk? Kandidat yg 1 lg juga saya minta, biar bisa saya nilai dan bandingkan," paksa pelaku ke korban.

Korban pun terus menolaknya yang membuat DF tidak bisa melanjutkan proses tes lamaran kerja di posisi sekretaris. Seketika pelaku kesal lantaran korban tidak menolak tawarannya sejak awal, sampai melakukan ancaman dengan melakukan Direct Message (DM) akun LinkedIn.

Karena pelaku mengakui memiliki seluruh koneksi HR perusahaan lain agar dapat memblokir korban untuk tidak bisa mendapatkan tawaran lamaran kerja.

Foto wanita cantik yang dipakai pelaku ternyata hasil tangkapan layar gambar dari akun LinkedIn orang lain. Hal ini membuat perempuan yang ada di dalam foto tersebut berinisial FA jadi korban kedua dan meminta agar gambar dirinya harus diblur jika ingin diviralkan.

"Hai semuanya, ini adalah foto profil saya yang sudah disalah gunakan oleh orang lain, saya tidak pernah menjadi sekretaris di perusahaan manapun. Saya sudah bekerja selama 7 tahun sampai saat ini saya masih di perusahaan yang sama sebagai Supervisor Customer Care, bukan sekretaris, saya juga pernah di-chat oleh orang tersebut dan ditawari untuk menjadi sekretaris, dengan banyak sekali hal sensitif di dalamnya, tapi saya menolak, tolong jika mau up-case ini minta tolong profil saya ditutup ya. Terima kasih," klarifikasi FA sebagai korban kedua.

Hal ini menimbulkan berbagai reaksi, karena banyak yang terkejut pelaku. Termasuk ada orang lain yang juga mengaku pernah menjadi korbannya.

Bahkan rekruter lainnya sampai membantu mencari identitas pelaku. Beruntungnya sebuah akun sosok yang mengaku HR tersebut langsung ditemukan berkat bantuan yang lain.

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:51
01:11
08:31
01:02
01:08
00:53
Viral