Varian COVID-19 terbaru; masa inkubasi hingga jenis masker yang tepat..
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Kenali Masa Inkubasi Varian COVID-19 Terbaru & Jenis Masker yang Tepat

Minggu, 4 Juli 2021 - 09:45 WIB

Masker yang tepat

Dokter Nafiandi menjelaskan, masih ada kemungkinan tertular COVID-19 walaupun menggunakan masker karena kemampuan masker tidak 100 persen memfiltrasi partikel. Sedangkan, face shield atau kaca mata juga masih memiliki celah atau rongga untuk virus masuk ke area mata.

Dia mengimbau masyarakat untuk memperhatikan cara penggunaan masker yang benar. “Seseorang sangat riskan terpapar COVID-19 jika jenis masker yang digunakan salah, cara memakai dan membuka masker salah, sering memegang masker waktu dipakai terutama bagian depan, serta tidak menjaga jarak karena tetap berisiko terinfeksi walaupun sudah memakai masker."

Masker harus menutupi hidung dan mulut, pastikan tangan bersih waktu memakai masker, jangan menyentuh masker yang digunakan, hindari menyentuh bagian depan masker ketika membuka masker dan buka masker dari belakang. Setelah membuka masker, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer. “Dianjurkan untuk menggunakan masker bedah di dalam dan masker kain di luar karena pemakaian seperti ini akan meningkatkan efektivitas filtrasi masker dan dapat memblokir 80 persen partikel,” kata dia.

Dokter Wita menegaskan, penggunaan face shield maupun goggles sebagai pengganti masker tidak direkomendasikan. "Perlu ditekankan bahwa face shield memiliki celah yang lebar sehingga tidak mampu memproteksi dari transmisi droplet maupun aerosol, sama halnya dengan goggles hanya diperuntukan untuk melindungi area mata buat pemakainya namun tidak efektif memproteksi area mulut dan hidung dari droplet," ujarnya.

Dia mengatakan, masker medis dianjurkan berdasarkan standarisasi CDC’s NIOSH yang bertujuan untuk keseimbangan filtrasi tinggi, kemampuan bernapas secara adekuat dan optimal, serta resisten terhadap penetrasi cairan. Pemakaian masker ganda direkomendasikan CDC dengan tujuan agar menutupi area wajah lebih ketat sehingga mengurangi transmisi sebesar 85 - 95 persen. Masker kain sebagai lapisan luar sendiri dapat memberikan penambahan perlindungan sekitar 50 – 70 persen. Namun demikian, pada anak–anak sementara ini belum direkomendasikan masker ganda karena dapat membuat anak sulit bernapas.

Masker medis terbuat dari 3 lapisan dapat memfiltrasi droplet berukuran 3 μm serta mampu menyaring 80 – 85 persen partikel yang dihirup, sedangkan respirator seperti KN95/N95 mampu memfiltrasi 95 persen partikel dengan ukuran < 0.3 μm. Masker N95 atau respirator sejenis terbukti mampu menurunkan transmisi dibandingkan dengan 12-16 lapis masker kain.

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
03:49
01:14
08:35
01:28
01:58
Viral