Ilustrasi Orang di Kerangkeng.
Sumber :
  • Antara

Ternyata Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Terbit Perangin Angin Dipakai untuk Kegiatan Ilegal

Rabu, 26 Januari 2022 - 07:14 WIB

Jakarta - Tim khusus bentukan Polri terus menyelidiki kasus dugaan perbudakan yang dilakukan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Puluhan orang dikurung di kerangkeng yang berada di rumah pribadi Terbit.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan kerangkeng manusia di rumah Terbit itu digunakan untuk merehabilitasi pengguna narkoba.

"Berdasarkan keterangan dari penjaga bangunan, tempat itu merupakan penampungan untuk orang-orang yang kecanduan narkoba," kata Ramadhan, Selasa (25/1/2022).

Masih menurut penjaga, kerangkeng yang mirip penjara itu juga difungsikan sebagai tempat untuk menampung para pemuda yang terbelit kasus kenakalan remaja.

"Jadi, pihak keluarga menyerahkan ke petugas yang mengelola untuk dilakukan pembinaan tapi dengan membuat surat pernyataan terlebih dahulu," jelasnya.

Ramadhan menambahkan, jumlah orang yang tinggal di kerangkeng manusia itu sebanyak 48 orang. Namun, hanya ditemukan 30 orang saat dilakukan pengecekan. Kini mereka semua sudah diserahkan kembali ke keluarga masing-masing.

Mantan Kabag Penum Divisi Humas Polri ini juga membenarkan bahwa puluhan orang itu diperkerjakan di Pabrik Kelapa Sawit milik Bupati Langkat. Pekerjaan itu sebagai bekal jika mereka sudah keluar dari kerangkeng manusia usai menjalani rehabilitasi.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
02:40
02:12
02:15
01:24
01:49
Viral