Jokowi Saat Berikan Pengarahan Kepada Kepala Daerah Se-Indonesia Tahun 2021 (19/7).
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

WHO Perkirakan Kemunculan Varian Corona Baru, Presiden Minta Kepala Daerah Fokus Tangani Pandemi

Selasa, 20 Juli 2021 - 08:57 WIB

Bogor, Jawa Barat - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para kepala daerah baik gubernur maupun bupati atau wali kota untuk fokus kepada penanganan pandemi Covid-19 yang saat ini mengalami lonjakan akibat varian delta. Apalagi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan perkiraan akan munculnya varian baru lagi sehingga menyebabkan akhir pandemi akan lebih panjang dari yang sebelumnya diperkirakan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (19/7).

“Saya minta kepada gubernur, bupati, wali kota yang didukung oleh seluruh jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) agar semuanya fokus kepada masalah ini, baik sisi Covid-19-nya maupun sisi ekonomi. Manajemen serta pengorganisasian adalah kunci. Saya minta semua mesin organisasi dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar Presiden.

Presiden memandang bahwa untuk menghadapi pandemi ini dibutuhkan kepemimpinan di lapangan yang kuat. Kepemimpinan yang dimaksud Presiden adalah yang menguasai lapangan serta bisa bergerak cepat dan responsif.

“Kepemimpinan lapangan ini harus kuat di semua level pemerintahan, dari level atas sampai level kecamatan, tingkat kelurahan, dan desa,” imbuhnya.

Presiden memahami bahwa ada aspirasi masyarakat yang meminta agar kegiatan sosial dan ekonomi bisa dilonggarkan. Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan jika kasus penularan Covid-19 sudah rendah dan jika kasus dengan gejala berat yang masuk ke rumah sakit juga sudah rendah.

“Bayangkan, kalau pembatasan ini dilonggarkan, kemudian kasusnya naik lagi, dan kemudian rumah sakit tidak mampu menampung pasien-pasien yang ada, ini juga akan menyebabkan fasilitas kesehatan kita menjadi kolaps. Hati-hati juga dengan ini,” ungkapnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral