Ketua MUI Miftachul Akhyar Sempat Dirawat di RSUD Salatiga.
Sumber :
  • Twitter @gus_nadirs

Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Tabrakan Mobil Ketua MUI

Kamis, 12 Agustus 2021 - 12:24 WIB

Semarang, Jawa Tengah – Tabrakan yang melibatkan mobil yang yang ditumpangi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Miftachul Akhyar di Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (12/8) pagi, diduga terjadi karena sopir truk boks mengantuk.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy membenarkan peristiwa kecelakaan di KM 462 Tol Semarang-Solo, di Desa Beji, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

Ia menjelaskan peristiwa tersebut bermula ketika Toyota Vellfire bernomor polisi S 1447 NT yang ditumpangi korban melaju dari arah Semarang ke Solo.

Dari arah yang sama, lanjut dia, melaju sebuah truk yang belum diketahui identitasnya memberi tanda lampu dengan maksud akan mendahului.

Mobil yang melaju di lajur kanan kemudian berpindah ke kiri untuk memberi jalan, katanya.

Namun, truk boks yang mendahului tersebut kemudian berpindah ke jalur kiri dan kemudian mengerem mendadak.

Akibatnya, Toyota Vellfire yang ditumpangi menabrak bagian belakang truk karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa menghindar.

Iqbal menambahkan, sopir truk itu kemudian kabur dengan kendaraannya usai kejadian tersebut.

"Dua penumpang Toyota Vellfire terluka akibat kejadian itu dan dilarikan ke RSUD Salatiga," katanya.

Menurut dia, dari keterangan dokter diketahui tidak ada luka serius yang dialami KH Miftachul Akhyar.

"Sudah dirontgen dan tidak ditemukan patah tulang," katanya.

Peristiwa kecelakaan itu sendiri saat ini tengah ditangani oleh Satlantas Polres Semarang.

Kasatlantas Polres Semarang AKP Rendi Johan Prasetyo menuturkan, jumlah penumpang di Toyota Vellfire berjumlah empat orang.

“Jumlah penumpang empat orang, beliau, putranya, sopir, dan staf beliau,” kata Johan saat diwawancarai di Kabar Siang, Kamis.

Pihaknya saat ini tengah menyelidiki kasus kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan ini.

“Kita akan melakukan penyelidikan dan penyidikan,” tambahnya. (ant/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral