TOLONG...Bayi Kembar Siam Butuh Dana Operasi Rp1,6 Miliar

Sukabumi - Dua bayi perempuan di kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, lahir dalam keadaan kembar siam. Kini keduanya sudah berusia dua bulan dan belum menjalani operasi pemisahan.

Orang tua sang bayi, abdul muslih dan evi susanti, kebingunan karena tak memiliki biaya operasi yang mencapai Rp1,6 miliar. Kedua orang tuanya mengharapkan bantuan pemerintah atau dermawan supaya bisa mengeoperasi bayinya bisa hidup dalam keadaan normal.

"Kata dokter untuk biaya pemisahan bayi, ditaksir oleh dokter bedahnya, butuh Rp 1,6 miliar," kata Abdul Muslih.

Abdul yang tinggal di perum permata indah, Desa Bojong Raharja, Kecamatan Cikembar, kabupaten Sukabumi ini mengatakan, anaknya dilahirkan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, pada 28 juni 2021 melalui operasi.

Kondisi  kedua bayi tersebut saat ini dalam keadaan sehat, namun salah satu bayi organ tubuhnya tidak lengkap yaitu hanya memiliki satu hati. Saat ini perawatan kedua bayi tersebut dibantu oleh bidan desa.

Mereka hanya bisa pasrah dengan keadaan meski dokter bedah memberi waktu hingga umur bayi enam sampai sembilan bulan untuk operasi pemisahan. Mereka merasa mustahil bisa memiliki uang milyaran rupiah karena hanya bekerja sebagai kurir paket ekspedisi dan buruh pabrik. (rizki/ito)