Pengungsi Afghanistan di Bintan Unjuk Rasa Mengingatkan UNHCR atas nasib mereka, Rabu (25/8/2021)..
Sumber :
  • tim tvOne/Kurnia Syaifullah

Stres, Depresi Hingga Bunuh Diri, Pengakuan Pengungsi Afghanistan Di Bintan

Kamis, 26 Agustus 2021 - 07:21 WIB

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan kepada tenaga profesional, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan jiwa.

Bintan, Kepulauan Riau - Para pengungsi asal Afghanistan di penampungan Hotel Badra, Kabupaten Bintan mengaku banyak diantara mereka mengalami stres, depresi hingga beberapa pengungsi melakukan bunuh diri selama berada di penampungan.

Tidak jelasnya nasib mereka menunggu kepastian penempatan ke negara ketiga oleh UNHCR, makin diperparah setelah mendapat informasi dari media tentang situasi di negara asal mereka Afghanistan saat ini.

Salah seorang pengungsi, Yahya Zamili menuturkan, mereka sudah menunggu lebih dari sepuluh tahun di penampungan. Sebagian dari mereka bahkan telah berpindah-pindah penampungan, namun hingga kini tidak ada kepastian negara ketiga yang akan menampung mereka.

"Kami sudah capek, sejak tahun 2010 menunggu negara ketiga yang akan menampung kami, kami stres, depresi, Kawan-kawan kami ada yang bunuh diri, sudah tidak kuat," tutur Yahya tanpa menjelaskan jumlah pengungsi yang bunuh diri, Kamis.

Lebih lanjut Yahya menuturkan, mereka hanya meminta negara ketiga menampung mereka, agar mereka bisa hidup normal, karena sudah tidak ada lagi tempat aman di Afghanistan setelah dikuasai Taliban.

"Semua wilayah Afghanistan sudah dikuasai Taliban, kami tidak minta apa-apa lagi ke negara ketiga, kami hanya butuh keamanan, itu semua harapan kami," jelasnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:20
03:25
01:02
04:56
07:36
01:53
Viral