Delegasi B20 Indonesia menggelar roadshow ke negara-negara G20, salah satunya Jepang..
Sumber :
  • b20indonesia2022.org

B20 Mempromosikan Investasi Perdagangan, Transisi Energi dan Proyek Berkelanjutan Di Jepang

Jumat, 5 Agustus 2022 - 12:19 WIB

Jepang diyakini dapat mempercepat transisi energi di Indonesia melalui kerjasama bilateral yang berkontribusi pada sektor energi, dukungan perumusan kebijakan, pengembangan sumber daya manusia untuk memfasilitasi transfer pengetahuan dan teknologi terkait transisi energi, dan kontribusi terhadap sektor energi.

Sementara itu, terkait Satgas Perdagangan dan Investasi antara lain merumuskan beberapa rekomendasi kebijakan untuk mendorong perdagangan global yang terbuka, adil dan efisien, serta tata kelola investasi multilateral, termasuk reformasi dari WTO. Sementara itu, rekomendasi kebijakan Satgas Digitalisasi terkait pengembangan infrastruktur yang memadai, mendorong keamanan transaksi, dan mendorong kesiapan UMKM terkait literasi dan keterampilan digital, serta mengedepankan standar keamanan siber berbasis risiko.

Memperkuat Kemitraan Bilateral

Jepang merupakan salah satu mitra ekonomi terpenting bagi Indonesia. Hubungan ekonomi kedua negara telah berlangsung selama beberapa dekade. Tahun depan, kedua negara akan merayakan 65 tahun hubungan diplomatik. Data untuk tahun 2020, nilai investasi Jepang di Indonesia berada pada posisi ke-4 dengan nilai investasi US$6 miliar dan diprediksi akan terus meningkat setiap tahunnya.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, forum bisnis kedua negara ini merupakan rangkaian B20 Indonesia yang digagas Kadin Indonesia sekaligus sebagai bentuk komitmen dunia usaha Indonesia untuk terus mendukung program pemerintah. Terutama yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi masa depan yang lebih tangguh, inklusif dan inovatif.

“Kadin Indonesia ingin memperkuat hubungan bisnis dan peluang kemitraan ekonomi dengan komunitas bisnis Jepang. Indonesia yang mayoritas penduduknya berusia produktif memiliki keterampilan dan kemampuan untuk membantu memenuhi kekurangan tenaga kerja di Jepang di berbagai sektor usaha. Salah satu reformasi kebijakan yang telah dilakukan Indonesia adalah melalui Omnibus Law, menjadikan Indonesia sangat ramah untuk investasi dan kami ingin Jepang dapat bekerjasama dengan Indonesia untuk peluang kerjasama terkait digitalisasi dan transisi energi,” kata Arsjad.

Arsjad menambahkan, KADIN Indonesia dan KEIDANREN memiliki hubungan yang sudah terjalin lama dalam membangun dan menghubungkan bisnis kedua negara, terutama mengenai hubungan bilateral antara Indonesia–Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) sejak 2018 dan akan diperbarui pada KTT G20. Senada dengan itu, Arsjad menyatakan perlunya membentuk kelompok kerja untuk menjembatani kedua negara, terutama dalam mengidentifikasi sektor mana yang dapat digali lebih dalam melalui hubungan kerjasama antara Indonesia dan Jepang.

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:28
02:37
04:23
07:11
01:01
15:36
Viral