Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J.
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Akting Irjen Ferdy Sambo bak Aktor Film, Setelah Lenyapkan Nyawa Brigadir J, Sambo Seolah 'Paling Tersakiti': Saya Teraniaya, Dihina, Dizalimi

Selasa, 16 Agustus 2022 - 06:35 WIB

Mahfud MD menjelaskan bagaimana Irjen Ferdy Sambo mengelabui pengkondisian psikologis seolah-olah dirinya dizalimi dan istrinya dilecehkan, dia kembali memanggil Kompolnas hanya untuk melakukan hal yang sama.

“Yang dari Kompolnas Mbak Poengky pulang, gak ngerti apa-apa trs Kompolnas kembali dipanggil, nangis-nangis lagi ceritanya sama," kata Mahfud menirukan perkataan Sambo. 

Mahfud MD memberikan komentar soal skenario Irjen Ferdy Sambo yang dinilai sebagai jebakan psikologis. Pasalnya, jarang seorang jenderal nangis-nangis mengaku teraniaya, sehingga membuat banyak pihak percaya.

“Yang tidak terpaksa tapi percaya itu yang dipanggil hari pertama, jadi perspektifnya ketika memeriksa (percaya) dizalimi karena ketemu orang nangis, kan gak pernah ada jenderal nangis, nah ini jenderal nangis kan beneran,” pungkasnya.

Saat ditanya soal kasus pelecehan yang dilakukan Brigadir Yosua terhadap Putri Candrawathi yang dilaporkan dalam kasus tersebut, Mahfud MD mengatakan bahwa tidak ada pelecehan.

“Nah itu salah satu yang saya komunikasikan, karena laporan pelecehan itu diproses sampai sekarang, kan skenarionya sudah lain sudah ada tersangka dan bukti yang cukup bahwa pelakunya bukan Bharada E, tapi ada yang nyuruh, berarti sudah tidak ada pelecehan,” kata Mahfud MD.

Dia juga mengungkapkan bahwa Irjen Ferdy Sambo harus kena SP3 karena telah mengarang skenario adu tembak dan juga menuduh pelecehan terhadap Brigadir J yang sudah tewas ditembak.

Pengakuan Sebenarnya Irjen Ferdy Sambo


Irjen Ferdy Sambo dan ajudannya Brigadir J

Polri sudah mengungkap motif penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E atas perintah Irjen Ferdy Sambo yang merupakan dalang di balik insiden tersebut.

Diketahui ternyata bukan karena dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi di rumah dinas Ferdy Sambo, melainkan sebuah kejadian di Magelang.

Kepada polisi, Irjen Ferdy Sambo mengaku marah setelah adanya laporan dari sang istri, Putri Candrawathi terkait perlakuan dari Brigadir J.

"Di dalam keterangannya, tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi dalam keterangan pers di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (11/8). 

Berita Terkait :
1
2
3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:30
00:44
18:55
01:47
02:00
00:49
Viral