Jakarta - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Mabes Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan Bharada E alias Richard Eliezer tidak tertekan ketika mengikuti seluruh reka adegan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J. 

Dia mengatakan Bharada E bersedia mengikuti sebanyak 51 reka adegan gabungan di Magelang dan rumah pribadi Ferdy Sambo. 

"Tidak ada (Bharada E) menolak (reka adegan,red)," kata Brigjen Andi Rian di Saguling III, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). 

Brigjen Andi menjelaskan meski demikian, ada beberapa adegan Bharada E yang dilakukan dengan peran pengganti. 

Sebab, hal itu digunakan untuk mengkoordinasikan dengan keterangan tersangka lain, yakni Ferdy Sambo. 

"Bharada E diperankan figur untuk mengakomodir keterangan FS (Ferdy Sambo)," jelasnya. 

Sementara itu, Brigjen Andi mengatakan tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrwathi memang kompak menolak beberapa adegan rekonstruksi tersebut. 

Menurutnya, hal tersebut menyiratkan bahwa keduanya menolak keterangan dari saksi tersangka lainnya. 

"Jadi, artinya mereka menolak keterangan saksi dari masing-masing tersangka, termasuk Bharada E," imbuhnya.