Menko Polhukam Mahfud MD.
Sumber :
  • Antaranews

Dorong Polri Lakukan Reformasi Struktural, Mahfud MD Singgung Hedonisme dan Tindak Kesewenang-wenangan

Jumat, 23 September 2022 - 18:02 WIB

Jakarta - Imbas dari kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret beberapa Jenderal Bintang hingga puluhan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), nama baik institusi Kepolisian pun ikut tercoreng.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dalam sebuah kesempatan, memberikan himbauan kepada Polri untuk berbenah.

Mahfud mendorong Polri agar melakukan reformasi kultural demi menghadirkan para polisi yang profesional, humanis, dan menghormati hak asasi manusia (HAM).

“Perlu ada perubahan kultur di tubuh Polri. Moralitas anggota Polri perlu diubah, terutama terkait dengan hedonisme dan tindak kesewenang-wenangan yang kerap ditunjukkan," kata Mahfud, dilansir dari Antara berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Menurut dia, reformasi kultural di tubuh Polri harus dilakukan melalui penguatan kompetensi teknis, kepemimpinan, dan etik. Apabila tiga hal tersebut dilakukan, lanjut Mahfud, Polri yang Presisi, yakni prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan dapat terwujud.

"Presisi juga akan optimal jika fungsi pengawasan berjalan dengan baik dari internal dan eksternal," lanjutnya.

Hal tersebut disampaikan Mahfud saat memberikan pidato kunci dalam acara diskusi kelompok terpumpun bertajuk "Akselerasi Reformasi Kultural guna Mewujudkan Polri Presisi" yang diselenggarakan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), di Jakarta, Selasa (20/9).

Berita Terkait :
1
2 3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
05:50
01:20
03:25
01:02
04:56
Viral