Lima Korban Selamat Kapal Pengayoman IV Alami Trauma

Cilacap, Jawa tengah – Lima korban selamat peristiwa terbaliknya kapal Pengayoman IV milik Kementerian Hukum dan Ham di Perairan Pulau Nusakambangan, Jumat (17/9) pagi, saat ini dalam kondisi sadar.

Meski kelimanya dalam kondisi sadar, mereka masih mengalami trauma atas peristiwa terbaliknya kapal nahas tersebut. Saat ini, tim medis RS. Santa Maria, Cilacap, Jawa tengah tengah melakukan observasi medis kepada kelima korban selamat.

Kelima korban selamat terdiri dari Subagyo Antoro yang merupakan nakhoda, Diki dan Melga selaku anak buah kapal, Suheris (sopir truk), serta Sulianto (penumpang).

Sebelumnya, Kapal Pengayoman IV milik Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terbalik di perairan Nusakambangan, saat menyeberang dari Dermaga Wijayapura menuju Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan.

Badan Nasional Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) menyebutkan sejauh ini ada tujuh orang yang dievakuasi dari kapal tersebut. Lima orang dalam kondisi selamat, dan dua orang ditemukan tewas. Diduga kedua korban tewas karena terkena benturan dan terlalu banyak minum air laut.

Saat kejadian, kapal Pengayoman IV hendak menyeberangkan dua truk tronton berisi pasir. Namun baru sekitar 200 meter bertolak dari Dermaga Wijayapura, kapal terbalik. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Jumat (17/9). (act/mii)