Gunung Malayang Sukabumi.
Sumber :
  • Rizki Gustana

Khawatir Berdampak Buruk, Warga Tolak Pembongkaran Gunung Manglayang di Cireunghas Sukabumi

Sabtu, 18 September 2021 - 11:00 WIB

Sukabumi, Jawa Barat - Warga dua RT di Kampung Pojok, RW 05 Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, menolak keras rencana pembongkaran Gunung Manglayang yang berada di wilayah Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Cireunghas. Lantaran, dikhawatirkan dapat berdampak buruk terhadap lingkungan. Terlebih lagi, lokasi Gunung Manglayang yang akan digunakan sebagai lokasi pertambangan galian C itu, berada di kawasan patahan aktif sesar Cimandiri.

Tokoh masyarakat di Kampung Pojok, RT 08/05, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Nanang (65 tahun) mengatakan, lokasi pertambangan dengan pemukiman penduduk jaraknya sekitar 100 meter.

"Warga di dua ke RTan di Kampung Pojok sangat menolak keras dengan rencana pertambangan di Gunung Manglayang ini. Bahkan, hampir seluruh warga disini sudah melakukan penandatangan penolakanya," kata Nanang, Jumat (17/09).

Penolakan warga ini, karena dikhawatirkan dapat berpotensi bencana alam. Terlebih lagi, lokasi pertambangan berada di atas pemukiman penduduk.

"Iya, kalau hujan deras saya yakin air dan lumpur yang berasal dari lokasi tambang itu, pasti akan memasuki area penduduk. Karena lokasi tambang itu berada di atas pemukiman warga," bebernya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Cagar Budaya Nasional Pojok Gunung Kekenceng (Kota Hiroshima 2) Sukabumi, Tedi Ginanjar kepada menjelaskan, lokasi Gunung Manglayang yang rencananya akan dilakukan eksploitasi oleh perusahaan tambang itu, berada di wilayah Desa Selawangi Kecamatan Sukaraja, Desa Cipurut dan Desa Tegalpanjang Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi.

"Warga menuai protes dan menolak rencana pembongkaran itu, karena kawasan Gunung Manglayang tersebut berada di alur patahan aktif sesar Cimandiri yang saat ini sedang dalam pengawasan intensif oleh BMKG dan Badan Geologi. Iya, karena akhir-akhir ini sering terjadi gempa bumi yang cukup besar disekitaran alur sesar tersebut," kata Tedi

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:09
02:26
00:58
02:21
03:21
01:03
Viral