Indonesia Hanya Buka Dua Bandara untuk Penerbangan Masuk Internasional.
Sumber :
  • Kemenhub

Indonesia Hanya Buka Dua Bandara untuk WNA, Ngurah Rai Tidak Termasuk

Rabu, 22 September 2021 - 06:44 WIB

Jakarta - Ancaman varian covid baru, yaitu varian Mu dan varian Lambda yang sudah melanda di sedikitnya 40 negara di dunia, Indonesia mulai perketat pintu masuk bagi warga negara asing (WNA). Meminimalkan potensi masuknya varian baru covid tersebut, pemerintah Indonesia akan membatasi dan perketat pintu masuk bagi wna dengan hanya membuka penerbangan internasional masuk di dua bandara di tanah air, yaitu di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten dan Bandara Sam Ratulangi, Manado.

"Salah satu risiko (penularan varian covid) berasal dari luar negeri, terutama melihat kasus tingginya covid 19 di negara-negara tetangga. Kita juga tidak ingin kecolongan luasnya varian baru seperti Mu dan Lambda masuk ke Indonesia,” ujar Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (20/9), "pemerintah akan memperketat penerbangan (internasional) ke Indonesia. Khusus untuk pintu masuk udara hanya dibuka di Jakarta dan Manado."

Saat ini situasi covid di tanah air mulai terkendali dengan jumlah kasus konfirmasi positif mengalami tren penurunan seminggu terakhir.

Kementerian Perhubungan sudah mulai menjalankan pengetatan pintu masuk bagi WNA ini sejak 17 September 2021 lalu.

"Pembatasan pintu masuk negara ini dilakukan mengantisipasi dan mencegah penyebaran varian Covid-19 masuk ke Indonesia melalui simpul-simpul transportasi yang melalui rute internasional. Kebijakan ini efektif sejak 17 September 2021,” demikian keterangan pers Kemenhub yang diunggah di laman Instagram @kemenhub151, Senin (20/9).

Selain pintu masuk udara, pintu masuk WNA melalui darat dan laut juga diperketat. Luhut mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak ingin mengulang kesalahan lagi dalam mencegah naiknya kasus covid di Indonesia akibat perjalanan masuk orang-orang dari luar negeri ke Indonesia.

"Untuk laut hanya di Batam dan Tanjung Pinang. Untuk Jalur darat hanya dibuka di Arun, Entikong, Nunukan, dan Motain. Ini kita belajar dari persitiwa yang lalu dimana kita lakukan mungkin kesalahan, kita tidak ingin mengulang melakukan kesalahan itu lagi. Proses karantina (WNA yang masuk Indonesia) kita jalankan ketat tanpa terkecuali, dengan waktu karantina 8 hari dan melakukan PCR sebanyak 3 kali,” tambah Luhut. (tfn/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:43
06:09
02:32
03:03
02:36
08:00
Viral