Jenazah Jauhari saat berada di RS. Bhayangkara Lampung.
Sumber :
  • Tim tvOne/Pujiansyah

Tokoh Adat di Lampung Tewas Di Pinggir Jalan Dengan 37 Luka Tusukan

Kamis, 30 September 2021 - 14:56 WIB

Lampung Tengah, lampung – Jauhari (75), seorang tokoh adat di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, ditemukan tewas bersimbah darah dengan 37 luka tusukan disejumlah bagian tubuhnya. Tubuhnya terbaring kaku di pinggir jalan raya Desa Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Lampung.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pengendara yang melintas di jalan raya lintas Sumatera. Saksi merasa curiga karena sebuah sepeda motor terparkir dipinggir jalan tanpa ada pemiliknya. Namun, setelah saksi amati, tak jauh dari motor tersebut, saksi melihat seorang laki-laki yang telah berusia lansia tergeletak dengan bersimbah darah.

Melihat kejadian tersebut, saksi langsung melapor kejadian tersebut ke pihak kepolisian terdekat.

“Saat itu sekitar jam 6 pagi, saya melihat motor terparkir dipinggir jalan dengan lampu sen kiri yang masih menyala, dan korban tergeletak tak jauh dari motornya, liat kejadian itu saya langsung mencari kantor polisi terdekat. “ Jelas Saksi mata, Hengki.

Tak berapa lama polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mencari jejak pelaku.

Hasil pemeriksaa sementara, korban tewas dengan luka tusukan dibagian perut, dan luka sayatan di punggung serta leher. Guna penyelidikan lebih lanjut, korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi guna mengungkap kematian korban.

Menurut keterangan pihak keluarga, sebelum kejadian nahas yang dialami Jauhari, korban berangkat dari rumah untuk menjemput cucunya dan mengantarnya ke sekolah. Namun, setelah beberapa jam korban tak kunjung pulang ke rumah. Dan betapa terkejutnya pihak keluarga saat mendapat kabar dari pihak kepolisian, jika tokoh adat tersebut menjadi korban pembunuhan dengan puluhan luka tusuk ditubuhnya.

“Tiap pagi biasanya beliau mengantar cucunya sekolah, dan biasanya langsung pulang, tapi hari itu kok ga pulang-pulang, trs ga lama dapat kabar jika beliau jadi korban pembunuhan. “ Jelas Sapray Suherly, keluarga korban.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:52
02:08
02:13
01:10
01:07
03:09
Viral