KPU Patuhi Arahan Jokowi Soal Pencegahan Politik Adu Domba Saat Kampanye Pemilu 2024

Jakarta, tvOnenews.com - Pada Kegiatan Konsolidasi Nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh pihak untuk menghalau politik adu domba dengan mengutamakan politik adu gagasan dalam Pemilu 2024.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan bahwa jajarannya akan mengikuti perintah yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.
“Saya kira apa yang disampaikan oleh Pak Presiden tentang adu gagasan itu penting ya di dalam kampanye. Yang kemudian nanti kami jadikan bahan untuk merumuskan, apa sih kampanye dalam bentuk adu gagasan itu,” tutur Hasyim Asy’ari, di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat (2/12/2022).

Lebih lanjut, Hasyim Asy’ari menambahkan bahwa politik adu gagasan itu akan dipertimbangkan dalam beberapa faktor, seperti forum atau media yang dimanfaatkan sebagai media para peserta pemilu dalam menyampaikan ide dan gagasan mereka.

Ada pun, pertimbangan ini tak pelak dari kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak tahun 2020, di mana kampanye di tempat terbuka sangat dibatasi. 
Sehingga, pada Pemilu 2024 nanti KPU akan merumuskan politik sehat lewat adu gagasan.

“Terutama sejak Pilkada 2020 yang dalam situasi Covid itu bentuk kampanye dalam pertemuan-pertemuan terbuka melibatkan banyak orang dihindari, sehingga saya rasa relevan apa yang disampaikan oleh Presiden,” jelasnya.

“Nanti, medianya apa yang digunakan, forumnya apa yang digunakan, lalu gagasan-gagasan apa yang akan diperdebatkan oleh para calon,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi meminta kepada peserta Pemilu agar dapat mengedepankan politik adu gagasan bukan politik adu domba.

“Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan bukan politik adu domba,” kata Jokowi, di Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang digelar oleh KPU pada hari ini Jumat (2/12).

KPU Gelar Simulasi Penanganan Kericuhan Unjuk Rasa Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar simulasi penanganan dalam menghadapi jika terjadi aksi unjuk rasa pada Pemilu 2024 mendatang di Pantai Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (2/12/2022) siang.

Berdasarkan pantauan tim tvOnenews.com di lokasi simulasi, aksi tersebut menceritakan ada aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat kepada KPU Banten.
Puluhan massa tersebut terlihat protes dengan membawa sejumlah karton dan properti berupa air dalam botol dan plastik. Para massa mencoba menerobos masuk ke dalam kantor KPU Banten. 

Terlihat, dengan semakin memanasnya aksi unjuk rasa tersebut, pihak KPU dengan sigap menerjunkan personel guna meredam para pengunjuk rasa.

Sejumlah personel polisi pun diturunkan untuk membentuk formasi barikade. Ada pun barikade yang telah bersiap di posisinya, dihantam oleh massa dengan melemparkan botol dan plastik berisi air.

Tetapi, dengan sigap pihak kepolisian dan keamanan KPU dapat menghalau dan memaksa massa untuk mundur dari barisan.

Di sisi lain, tim pengamanan KPU dengan nama Jagat Saksana mengambil sikap bersiap di atas motor trail sebagai upaya antisipasi mengawal kericuhan apabila aksi unjuk rasa masih terus berlanjut.

Sebagai informasi, kegiatan simulasi ini merupakan bagian dari rangkaian acara peresmian maskot dan jingle bertajuk Memilih Untuk Indonesia dalam mengawal Pemilu 2024 mendatang. (agr/ade/muu)