Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki.
Sumber :
  • Rizki Amana/tvOnenews.com

Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Kedua, Bio Farma Luncurkan CerviScan Solusi Deteksi Dini Kanker Serviks

Selasa, 31 Januari 2023 - 20:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kanker leher rahim pada wanita atau yang dikenal dengan sebutan kanker serviks tercatat pada peringkat kedua tertinggi kasus dan kematiannya di Indonesia. 

Menurut riset Global Cancer Observatory pada Tahun 2020 tercatat kasus kanker serviks menempati peringkat kedua setelah kanker payudara

Riset tersebut turut serta mencatat kasus kanker serviks berjumlah 36.633 penderitanya dengan angka kematian mencapai 21.003 penderitanya. 

Bahkan riset itu pola mencatat lebih dari 80 wanita terdiagnosis kanker serviks pada setiap harinya dan dua penderitanya dinyatakan meninggal dunia pada 120 menit setiap harinya.

"Jadi kalau di Indonesia itu kanker serviks menempati nomor dua dalam kasus dan kematiannya yang pertama kanker payudara," kata Kepala Seksi Gangguan Metabolik Direktorat P2PTM Kemenkes RI, Sylviana Andinisari saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023).

Sylviana menuturkan tingginya angka penderita kanker serviks ditengarai kuranganya kesadaran dini bagi kaum hawa dalam melakukan pendeteksi dini jenis kanker tersebut. 

Sebab, banyak dari kaum hawa yang mtak memiliki kepedulian dalam mendeteksi dini adanya gejala kanker serviks tersebut. 

"Faktor risiko yang menyebabkan penderita kanker serviks jadi banyak, kedua adalah bagaimana program deteksi dini di Indonesia belum berjalan maksimal, ketemunya stadium lanjut jadi tingkat kematiannya tinggi," ungkapnya. 

Di sisi lain menekan angka penderita kanker serviks bagi kaum wanita tanah air, pihak Bio Farma grup mengeluarkan terobosan baru dalam mendeteksi dini gejala kanker serviks. 

Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki menyebut solusi tersebut berupa alat pendetksi dini penyakit kanker serviks yakni CerviScan.

CerviScan merupakan diagnostik kit berbasis PCR untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) yang merupakan penyebab kanker serviks.

"Bio Farma akan memperkenalkan satu produk, terutama bagi kaum hawa yang memberikan satu solusi kenyamanan kemudahan tapi tetap ada ketepatan," ungkap Sri dalam sambutannya, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Sri menerangkan inovasi tersebut merupakan langkah pihaknya dalam menangani solusi deteksi dini gejala kanker serviks. 

Inovasi itu turut serta sejalan dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo dalam inovasi khususnya pada bidang farmasi. 

"Kenapa kami melakukan suatu riset, karena keresahan kepada kaum hawa pada saat melakukan deteksi kanker leher rahim. Itulah kenapa Bio Farma selalu memberikan komitmen untuk melakukan riset, di bidang bioteknologi," pungkasnya. (raa/muu) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:04
01:52
00:44
03:48
01:02
01:32
Viral