Dok - Seorang mahasiswa berunjukrasa sambil membawa poster kritikan..
Sumber :
  • tim tvOne

Indeks Terus Menurun, Demokrasi Telah Kehilangan Kekhasannya 

Kamis, 9 Desember 2021 - 16:51 WIB

Jakarta - Dugaan tentang demokrasi di Indonesia yang terpengaruh nilai-nilai kebaratan telah mengemuka dalam beberapa tahun terakhir, bahkan semakin banyak disuarakan oleh berbagai kalangan di saat indeks demokrasi Tanah Air menurun dari tahun ke tahun.

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan, dalam kasus Indonesia, data dari The Varieties of Democracy (V-Dem) sempat menunjukkan indeks demokrasi negeri ini mengalami tren membaik sejak reformasi hingga mencapai puncaknya di tahun 2006. Namun sayangnya, setelah tahun 2006 hingga sekarang, indeks tersebut justru mengalami penurunan.

Menurut Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil, ada dua hal utama yang menyebabkan indeks ataupun kualitas demokrasi di Indonesia menurun. Dua hal itu adalah kekecewaan rakyat terhadap pemerintah dan persoalan HAM yang tidak ditangani secara maksimal.

Menurut pengamatan tim What’s Viral sebagai perkumpulan individu berwawasan luas yang kerap berdiskusi, memancing ide-ide segar, dan menyatukan ahli dari berbagai disiplin ilmu dalam suatu ruang inklusif, demokrasi di Indonesia telah menjauhi nilai musyawarah dan mufakat.

Dengan kata lain, demokrasi Indonesia telah kehilangan kekhasannya yang bersandar pada semangat sila keempat Pancasila, yaitu "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan".

Menurut mereka, demokrasi di Tanah Air justru mulai terpengaruh nilai-nilai kebaratan yang bersifat liberal sehingga rentan menimbulkan konflik dan kesenjangan politik serta ekonomi. Demokrasi yang bebas ala Barat itu pun membuat seorang calon pemimpin diharuskan mengeluarkan biaya untuk melakukan kampanye dan menjadikan pesta demokrasi bersifat transaksional.

Hal senada dikemukakan oleh Jurnalis Senior Abdul Kohar. Menurutnya, Indonesia memiliki kecenderungan berkiblat pada demokrasi Barat, lebih tepatnya Amerika Serikat. Padahal, kata Abdul Kohar, demokrasi di Amerika Serikat itu telah dianggap gagal.

Berita Terkait :
1
2 3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
02:40
02:12
02:15
01:24
01:49
Viral