Polda DIY Apresiasi Suporter PSS Sleman Tidak Rusuh Meski Timnya Kalah

Sleman, tvOnenews.com - PSS Sleman harus kembali menelan pil pahit usai dikalahkan tamunya Bhayangkara FC dengan skor 0-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (6/3/2023). Ini menjadi kekalahan ke enam Laskar Sembada secara beruntun pada kompetisi BRI Liga 1 musim ini.

Laga PSS vs Bhayangkara sekaligus menandai kembalinya suporter PSS Sleman ke Stadion Maguwoharjo. Sebab dalam beberapa pertandingan sebelumnya, kepolisian tidak memberikan izin pertandingan digelar dengan kehadiran penonton.

Hal itu sebagai buntut dari aksi penyerangan bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Arema FC usai bermain melawan PSS pada 26 Januari lalu. Pasca kejadian itu, PSS Sleman tidak bisa menggelar laga kandang dengan dihadiri penonton.

Baru pada laga kontra Bhayangkara FC kemarin, PSS Sleman akhirnya diizinkan menggelar pertandingan dengan kehadiran suporter. Laga itu juga menjadi semacam jawaban atas keinginan publik sepakbola DIY untuk menyaksikan langsung pertandingan di stadion dan membuat suasana lebih hidup.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto merespon positif kepada semua pihak yang terlibat sehingga pertandingan dapat berjalan dengan kondusif.

"Alhamdulillah kali ini sebelum hingga setelah pertandingan di Yogyakarta berjalan kondusif," kata Yuliyanto, Selasa (7/3/2023).

Yuliyanto mengatakan, hingga pagi ini belum ada laporan adanya keributan yang dilakukan oleh suporter sepakbola di wilayahnya. Ia mengapresiasi suporter sepakbola yang tidak berbuat anarkis meski tim yang didukung mengalami kekalahan.