Ruangan di Omah PSS yang dibakar OTK.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Pembakaran Omah PSS, Polisi Sebut Pelaku Berjumlah Empat Orang

Senin, 29 November 2021 - 09:00 WIB

Sleman, DIY - Polres Sleman, Yogyakarta terus memburu para pelaku pembakaran Omah PSS di Jalan Randugowang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman pada Minggu (28/11/2021) petang.

Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono menyebut, pelaku pembakaran Omah PSS tersebut berjumlah sekitar 4 orang.

"Dari hasil olah TKP maupun keterangan saksi-saksi informasi maupun dari hasil CCTV pelakunya diperkirakan empat orang menggunakan kendaraan sepeda motor matic," katanya ditemui di lokasi kejadian, Minggu (28/11/2021) malam.

Dari rekaman CCTV, kata Wachyu, pelaku membagi peran masing-masing. Ada yang menunggu di luar, dan ada pelaku yang masuk untuk membakar.

"Ada dua orang di luar, satu orang masuk kemudian menyiramkan bensin ke meja menggunakan botol air mineral. Bukan molotov. Menyiramkan kemudian dibakar, ini hasil cctv," jelas mantan Kapolres Bantul itu.

Beruntung saat kejadian api dengan cepat mati dan tidak sempat membesar. Wachyu menyebut, sampai tadi malam pemilik Omah PSS juga belum membuat laporan polisi secara resmi.

"Alhamdulillah memang apinya tidak membesar langsung mati jadi tidak menimbulkan kerugian yang berarti dan kebetulan juga dari pihak pemilik ini sampai sekarang belum membuat laporan karena mereka menganggap kerugiannya juga kecil," ungkapnya.

Pasca kejadian tersebut, lanjut Wachyu, pihaknya langsung melakukan olah TKP. Petugas juga mengamankan barang bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi.

"Barang bukti dan saksi sudah ada, kita sudah melakukan interogasi awal ke saksi-saksi yang melihat kejadian awal," ucap Kapolres.

Namun polisi sendiri belum bisa mengidentifikasi apakah pelaku merupakan oknum suporter atau bukan. Pasalnya dari rekaman CCTV saat melancarkan aksinya, pelaku tidak mengenakan atribut suporter.

"Sementara dari hasil CCTV tidak ada, pelaku tidak ada menunjukkan atribut suporter dari klub manapun," ujarnya.

Lebih lanjut Wachyu menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki kemungkinan aksi pembakaran tersebut dilakukan suporter. Pasalnya saat kejadian berlangsung, waktunya bersamaan dengan kekalahan PSS atas Persita dengan skor 1-0.

"Kita masih melakukan penyelidikan karena kebetulan tadi sore (kemarin) dari PSS juga melakukan pertandingan dengan Persita hasilnya memang 1-0 untuk Persita, kita masih dalami semua kemungkinan yang terjadi," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
17:10
08:36
00:57
01:37
01:20
07:15
Viral