Satpol PP Bawa Medali.
Sumber :
  • Istimewa

Akhsin Madani, Sosok Satpol PP yang Pimpin Tim Sepakbola Kota Yogya Juarai Porda DIY

Minggu, 25 September 2022 - 04:09 WIB

Yogyakarta - Seorang anggota Satpol PP di Pemkot Yogyakarta, Muhammad Akhsin Madani, baru baru ini menjadi perbincangan hangat baik di kalangan ASN maupun sesama anggota Satpol PP Kota Yogyakarta bahkan di media sosial. Pasalnya, ia menjadi sosok kapten tim sepakbola Porda Kota Yogyakarta yang berhasil menyabet medali emas pada Porda DIY.

Kota Yogyakarta memang gagal merebut gelar juara umum pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2022. Namun, kontingen Kota Pelajar mendapat semacam pelipur lara, setelah medali emas cabang olahraga paling bergengsi, yakni sepakbola, berhasil diamankan.

Kontribusi Muhammad Akhsin Madani jelas tidak dapat dilepaskan dari kesuksesan itu. Bagaimana tidak, pemuda kelahiran 8 Agustus 2002 tersebut menjadi sosok sentral di tim besutan Sigit Putranto. Tak cuma bek tangguh semata, Akhsin juga menjabat sebagai kapten kesebelasan.

Akan tetapi, ada fakta yang belum banyak diketahui publik, bahwa Akhsin ini merupakan bagian personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta. Walau begitu, latar belakang mentereng di dunia sepakbola memang melekat di CV warga Suryatmajan, Danurejan itu.

Memulai karir sepakbolanya dari SSB MAS pada 2010 lalu, bakat Akhsin mulai terendus, ketika sukses menembus tim PSIM Yogyakarta, di Piala Soeratin 2017. Dalam kompetsi tersebut, ia berjibaku membela pasukan muda Laskar Mataram, bersama talenta-telaenta terbaik Yogya.

Salah satunya adalah, Savio Sheva Maresca Amavisca, yang kini menjadi bagian dari skuat senior PSIM. Sejatinya, jalan Akhsin menuju jenjang profesional seperti deretan rekan sejawatnya pun terbuka lebar. Bagaimana tidak, kisaran 2020 lalu, ia sempat bertolak ke Jakarta.

"Ya, 2020 kemarin sebenarnya sempat dipanggil Persija, diajak gabung ke tim EPA (Elite Pro Academy). Tapi, karena pandemi Covid-19, akhirnya kompetisi berhenti, kemudian pemain dipulangkan," kisahnya, Sabtu (24/09/2022).

Dampaknya, nasib Akhsin seakan tidak menentu, lantaran seluruh jenjang kompetisi sepakbola di tanah air mendadak mandek seketika. Beberapa profesi coba ditekuninya untuk mengisi kekosongan, namun tak ada kecocokan. Sampai akhirnya, ada tawaran dari Satpol PP Kota Yogya.

"Ternyata masuk, 2020 itu, ya sudah, saya jalani saja, jadi Satpol PP ternyata enjoy juga. Teman-teman dan pimpinan semua mendukung, bisa sambil main sepakbola," terang Akhsin yang kini membela IM Naturindo di Liga 3.

Meski demikian, profesinya sebagai anggota Satpol PP sempat nyaris menghambatnya, untuk masuk skuat Porda Kota Yogya. Sebab, jadwal seleksi berbarengan dengan giat pelatihan, atau diklat yang digelar di Bandung, Jawa Barat. Namun, dewi fortuna ternyata berpihak padanya.

"Saya ingat betul, Agustus 2021 itu, saya cuma bisa ikut seleksi hari terakhir. Dari Bandung, saya sampai Balai Kota jam 01.00 dini hari, terus paginya jam 07.00 saya langsung seleksi. Untungnya masih diterima, ya," jelasnya.

Keputusan jajaran tim pelatih memasukkan nama Akhsin di skuatnya pun tidak keliru. Sepanjang gelaran Porda, putra sulung pasangan Andi Erwanto - Elida Harum Wijayanti tersebut, membuktikan dirinya sebagai palang pintu tangguh, sekaligus pemimpin di atas lapangan.

Kepemimpinnya benar-benar terlihat di laga final, saat pasukan Kota Yogyakarta meladeni perlawanan sengit dari Kabupaten Bantul. Skor sama kuat tanpa gol yang bertahan hingga peluit panjang, membuat partai puncak multi sport event ini pun harus berlanjut ke babak adu penalti.

"Sebenarnya di final saya sempat (cedera) ankle, tapi tetap ngotot lanjut main. Bahkan, saat adu penalti saya maju jadi eksekutor ke empat. Ini tanggung jawab saya juga, ya, sebagai kapten tim. Alhamdulillah, gol," tuturnya.

Selepas mempersembahkan prestasi terbaik bagi Kota Yogyakarta, Akhsin menegaskan masih berambisi untuk menembus jenjang profesional. Meski menikmati profesi sebagai anggota Satpol PP, bagaimanapun karir di dunia sepakbola kadung jadi cita-cita yang dipilih sejak kecil.

"Tentu, masih ada ambisi ke arah sana. Suatu saat semoga bisa menembus tim senior PSIM. Syukur-syukur nanti diberi kesempatan membela Timnas juga, ya," pungkas pemain serba bisa yang biasa beroperasi di sektor bek tengah maupun gelandang bertahan tersebut. (nur/ppk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:21
02:44
09:37
02:52
04:28
07:37
Viral