Pep Guardiola: Adu Mental Derby Manchester di Final Piala FA

Guardiola mengakui telah mempelajari kekuatan dan kelemahan Manchester United. Meski sudah mempelajari lawan, namun apa yang terjadi di dalam lapangan adalah di luar kendalinya. 

"Analisis kekuatan lawan, lihat kelemahan yang mereka miliki. Ini pertandingan sepak bola, itu yang paling penting," kata Guardiola. 

"Kami tidak bisa mengontrol apa yang ada di luar, untuk dua pertandingan terakhir kami melakukan apa yang kmai bisa untuk memenangkan pertandingan," kata Guardiola. 

Guardiola pun membalas pujian Bruno Fernandes, menurutnya meski konsisten di papan atas namun tim harus mengantisipasi jika akhirnya bermain buruk. 

"Final adalah bagaimaan anda akan berada di momen itu, 90 menit, bukan apa yang telah anda lakukan di masa lalu atas seberapa baiknya anda, ini adalah bagaimana anda tampil sebagai individu dan tim," kata Guardiola.

Mantan manajer Barcelona ini mengakui di Liga Premier, Manchester City boleh mengakhiri kompetisi di peringkat pertama kompetisi. Namun tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi di final Piala FA nanti. 

"Di Liga Premier kami lebih baik dari mereka, bukan hanya musim ini tapi musim-musim sebelumnya. Tapi sekarang hanya satu pertandingan, jadi kami harus melakukan versi terbaik kami, untuk menjadi yang terbaik dengan mengalahkan mereka," kata Guardiola.