Ghana, Uruguay, dan Tendangan Penalti.
Sumber :
  • Antara

Cerita Sama-sama Jadi Abu, Ghana dan Uruguay Akhirnya Gagal Lanjutkan Piala Dunia Sejagat 2022

Sabtu, 3 Desember 2022 - 04:08 WIB

Selang 12 tahun kemudian, Ghana dan Uruguay kembali dipertemukan di panggung Piala Dunia 2022 Qatar setelah kedua tim itu ditempatkan Grup H.

Pertemuan kedua tim semakin menjadi dramatis, karena dijadwalkan sebagai pertandingan terakhir masing-masing di fase penyisihan Grup H.

Laga itu menjadi lebih penting dalam penentuan nasib keduanya, sebab Ghana sudah punya tiga poin dan Uruguay cuma satu serta berstatus nirgol dari dua penampilan sebelumnya.

Dalam jumpa pers pralaga, Suarez dengan tegas menyatakan bahwa ia sama sekali tak menyesali apa yang dilakukannya terhadap Ghana 12 tahun lalu.

Hal itu disampaikan Suarez setelah diberitahu oleh seorang jurnalis Ghana bahwa di negaranya ia punya label sebagai iblis atau diablo, dan para suporter The Black Star ingin memensiunkan pemain berusia 35 tahun tersebut.

Suarez bahkan bersikeras bahwa meski ia melakukan perilaku haram tersebut, pada akhirnya bukan dia yang membuat Ghana gagal lolos ke semifinal Piala Dunia 2010 melainkan eksekusi penalti akibat tindakannya itu yang gagal berbuah gol.

"Saya tidak (akan) meminta maaf soal itu, saya memang melakukan handball, tapi pemain Ghana lah yang gagal mengeksekusi penalti, bukan saya," katanya dalam sesi jumpa pers di Doha, Kamis (1/12).

"Saya mungkin meminta maaf bila mencederai lawan karena jegalan dan dikartu merah, tapi di situasi itu saya mendapat kartu merah dan wasit juga memberi (Ghana) tendangan penalti."

Berita Terkait :
1
2
3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
09:30
Viral