Lulusan SD, Dokter Gadungan Tipu Wanita | tvOne

Jakarta – Seorang pria lulusan sekolah dasar (SD), Michael alias Oliver Fransiscus, nekat menjadi berpura-pura menjadi dokter untuk menipu sejumlah wanita yang dikenalnya melalui aplikasi pertemanan. Melalui penipuannya itu, dokter gadungan tersebut berhasil meraup uang ratusan juta rupiah dari sejumlah wanita yang dijanjikan akan dinikahinya.

Namun petualangan Michael berpura-pura sebagai dokter berakhir ketika salah satu korbannya curiga telah menjadi korban penipuan. Wanita yang sempat mentransfer uang senilai Rp80 juta ke rekening pelaku itu mulai menelusuri identitas Michael yang dikenalnya sebagai Oliver Fransiscus. Dari penelusuran itu diketahui bahwa Micahel bukanlah seorang dokter.

Korban yang merasa tertipu, melaporkan pelaku ke polisi.

Tak butuh waktu lama bagi pihak berwajib untuk menemukan Michael si dokter gadungan. Dia diringkus di kamar kosnya di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dari dalam ruangan tersebut polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya berupa peralatan kedokteran seperti snelli atau jas dokter, identitas dokter palsi, stetoskop, serta berbagai obat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengungkapkan pelaku mencari korbannya melalui sebuah aplikasi pertemanan.

Menurut Heru pelaku terbilang cukup lihai saat merayu korbannya. Gara-gara kelihaiannya itu, sejumlah wanita yang ia janjikan akan dinikahi, mengirimkan uang. Totalnya mencapai Rp200 juta.

"Kami sudah periksa empat korban, tapi ada pengembangan yang kami 'track' dari ponselnya. Uang dari korban kalau ditotal sudah ratusan juta," ujar Heru.

Dengan uang tersebut, Michael bahkan bisa membeli sebuah mobil.

“Salah satunya yang bikin laporan yaitu salah satu karyawati. Dia tertipu dari penampilan maupun pengakuannya. MO (Michael Oliver) ini mengaku sebagai seorang dokter dia butuh pengobatan, dia butuh bisnis, dia butuh bikin beli obat covid dan lain-lainnya tetapi ujung-ujungnya dipakai untuk membeli mobil,” tambah Heru.

Heru mengungkapkan Michael telah menjalankan aksi tipu-tipunya ini selama dua tahun.

Kepala polisi, lelaki yang hanya mengenyam pendidikan di tingkat SD ini mengaku bercita-cita menjadi dokter sejak kecil. Namun mimpinya kandas karena ia tidak melanjutkan sekolah.

Kini Michael pun terpaksa merasakan dinginnya lantai di balik jeruji besi ruang tahanan Polres Metro Jakarta Pusat, lantaran aksinya menipu sejumlah wanita. (act)

Lihat juga: BEJAT! FAKTA LAIN VIRALNYA VIDEO SATPAM HOTEL YANG ANIAYA DOKTER CANTIK