Nelayan: Belum Ada Satupun Pemerintah yang Datang ke Kami

Selasa, 28 September 2021 - 10:10 WIB

Sebagian besar kehidupan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan pun turut terdampak akibat gumpalan limbah hitam. Tim Fakta menemukan bahwa di pesisir pantai pulau Mengkudu juga terdapat gumpalan hitam seperti oli dan aspal. 
Abdullah yang menghabiskan hari-harinya melaut kini hanya tampak membersihkan perahunya. Limbah yang menggenangi laut di Lampung ini membuat dirinya tak bisa lagi menangkap ikan. Membuat perahunya tampak lebih baru dengan cara mengecat ulang kayu perahu ini mungkin aktivitas yang dilakukan Abdullah untuk mengusir rasa bosan.
Deretan perahu nelayan di bibir Pulau Mengkudu ini sebagai pertanda bahwa lumpuhnya aktivitas nelayan di kampung ini akibat limbah hitam dan berminyak.
Rizal selaku kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Konservasi provinsi Lampung menganggap jika benda yang berbentuk limbah ini masuk dalam kategori limbah bahan bahaya dan beracun atau B3. "Di dalam fisik yang kita lihat dan ketemu ya sejenis cairan atau minyak itu ya. Tapi ketika dia dingin, menggumpal. Ketika dia panas, mencair. Cuma persoalannya kita belum bisa mengetahui secara pasti tapi gambarannya itu kira-kira limbah B3," ungkap Rizal. (afr
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral