Sakit Hati, Istri Sewa Eksekutor Bayaran Untuk Siram Air Keras ke Suami

Asahan, Sumatera utara - Sakit hati karena suami menikah lagi, seorang istri di Asahan Sumatera Utara sewa eksekutor bayaran untuk mencederai suaminya dengan menyiramkan air keras. Pelaku juga mengajak besannya merencanakan penyiraman tersebut.

Tiga orang pelaku berinisial LJ, HS, dan NM hanya bisa pasrah saat menjalankan pemeriksaan oleh petugas Satreskrim Polres Asahan kemarin sore. Ketiganya diringkus petugas atas kasus penganiayaan berat secara berencana terhadap korban Muhammad Irsyad.

Pria berusia 47 tahun tersebut adalah korban penyiraman air keras. Tindak kejahatan itu terjadi di Jalan Dusun 1, Desa Punggelan, Air Joman, Asahan, Sumatera Utara. 

Menurut hasil penyidikan polisi, otak rencana jahat tersebut ternyata LG, istri korban. Perempuan ini mengaku nekat mencederai karena sakit hati melihat suaminya yang telah menikah siri sejak dua bulan lalu.

Dalam melakukan aksi kejahatannya, tersangka LG juga mengajak besannya untuk menyewa eksekutor bayaran.

Menurut Kasatreskrim Polres Asahan Ajun Komisaris Polisi Ramdani, dari hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara, tersangka mengungkapkan perencanaan penyiraman dilakukan pada malam hari, agar kejadian tidak diketahui korban.

Saat hendak disiram air keras, istri korban berpura-pura mengajak makan malam diluar rumah. Usai makan, pelaku dan korban pulang mengendarai sepeda motor melintas di jalan yang sudah ditunggu oleh HS, eksekutor bayaran.

Sampai di lokasi kejadian, korban dan pelaku diberhentikan HS dan langsung menyiramkan air keras ke wajah korban. Pelaku eksekutor bayaran hanya diupah Rp 2 juta jika berhasil melukai korban.

Kini tiga tersangka meringkuk di ruang khusus untuk para pesakitan Polres Asahan. Mereka terancam hukuman penjara selama 12 tahun.(awy)