Ratusan Korban Robot Trading Fahrenheit Lapor ke Polisi

Kamis, 17 Maret 2022 - 11:45 WIB

Jakarta - Setelah penahanan dua afiliator investasi bodong, ratusan korban robot trading melaporkan pelaku lain dari aplikasi trading Fahrenheit atas dugaan penipuan.

Tidak hanya di Jakarta Kasus penipuan investasi juga terjadi di Kabupaten Merangin, Jambi gimana dua otak pelaku ditangkap setelah menipu para korban dengan total kerugian ratusan miliar rupiah hanya dalam kurun waktu enam bulan.

Korban robot trading Fahrenheit terus bertambah. Kali ini korban melaporkan kasus penipuan investasi bodong aplikasi tersebut ke Polda Metro Jaya. Sebanyak 150 orang korban robot trading melaporkan para pimpinan dan afiliator perusahaan trading Fahrenheit setelah mereka mengklaim mengalami kerugian hingga Rp 75 miliar.

Para korban melaporkan investasi bodong Farenheit atas dugaan penipuan tindak pidana pencucian uang atau TPPU hingga Undang-Undang ITE. Ratusan korban robot trading bernama Fahrenheit mengaku rugi puluhan miliar setelah berinvestasi menggunakan aplikasi Fahrenheit.

Sampai saat ini perusahaan yang membuka aplikasi Fahrenheit belum memberikan komentar atas pelaporan tersebut. 

Sementara itu di Kabupaten Merangin, Jambi terjadi juga penipuan investasi bodong. setelah dilakukan penyelidikan mendalam atas laporan puluhan warga, Dua pelaku yang menjadi otak dan operator sebuah bentuk investasi keuangan diamankan polisi. kedua pelaku tersebut berhasil mengelabui banyak warga dan berhasil meraup keuntungan hingga lebih dari Rp 8 miliar rupiah.

SN dan MK kini tengah mengalami pemeriksaan Tim Satreskrim Polres Merangin Jambi. Para korban diiming-imingi bunga dan keuntungan yang besar jika menitipkan sejumlah uang kepada kedua pelaku untuk diinvestasikan dalam bidang perkebunan. Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 13 korban.

Investasi abal-abal kedua pelaku diketahui sudah dilakukan selama kurun waktu enam bulan. tidak juga mendapatkan keuntungan dari uang yang mereka setorkan, para korban kemudian melaporkan kedua pelaku ke pihak kepolisian.

polisi masih mendalami kasus ini dan meminta bagi warga yang menjadi korban penipuan kedua pelaku untuk segera membuat laporan.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
02:37
01:03
01:46
07:04
05:04
Viral