Awas! Ini Kenapa Nyamuk Hewan Paling Mematikan di Dunia

Kamis, 16 Maret 2023 - 14:00 WIB

Mungkin selama ini hanya demam berdarah dengue atau DBD saja yang kita ketahui disebabkan oleh gigitan nyamuk. Tapi tahukah anda kalau sebenarnya ada banyak penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk?

Nah berikut ini adalah berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.

Di urutan kelima, ada penyakit kaki gajah. Penyakit ini disebabkan tiga jenis cacing filaria seperti Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori.

Penyakit kaki gajah ini bersifat  kronis. Nyamuk yang terinfeksi dengan larva dewasa dari cacing-cacing tersebut akan berpotensi menularkan Larva itu ke tubuh manusia yang ia gigit.

Gejala awalnya mungkin hanya sekedar demam dan radang. Tahap berikutnya terjadi pembengkakan kelenjar getah bening hingga pembesaran tungkai kaki.

Kaki akan terlihat kemerahan serta terasa panas. Resiko cacat seumur hidup adalah akibat terburuk jika penderita telat mendapatkan pengobatan.

Di urutan keempat, ada penyakit demam kuning. Penyakit ini biasanya dibawa dan ditularkan oleh jenis nyamuk Aedes atau Haemagogus.

Orang yang terkena penyakit ini akan merasakan gejala ringan seperti demam. sakit kepala, hingga nyeri otot.

Keadaan tersebut bisa disebut dengan fase akut. Tapi jika sudah terjadi infeksi atau fase toxic, kulit akan berubah menjadi warna kuning dan kegagalan fungsi organ tubuh terutama hati.

Dalam fase yang sudah sangat berbahaya, penderita demam kuning juga bisa mengalami penurunan fungsi otak kejang-kejang hingga koma.

Selanjutnya ada penyakit chikungunya. Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus ini memiliki ciri-ciri mirip dengan gejala penyakit DBD.

Mulai dari demam, sakit kepala, dan bintik merah yang menyebar di kulit. 

Namun yang membedakannya adanya rasa nyeri di persendian tubuh khususnya di bagian lutut dan siku.

Nyeri tersebut bisa berlangsung hingga berbulan-bulan dan penderita beresiko mengalami kelumpuhan.

Sementara pada tahun 2017 ada 126 kasus yang terjadi di 4 kabupaten/kota di Indonesia.

Data tersebut memperlihatkan bahwa penyakit yang satu itu memang cukup akrab dengan iklim tropis seperti di Indonesia.

Selanjutnya adalah penyakit malaria. Penyakit berbahaya ini identik dengan keadaan tubuh yang terus-menerus menggigil.

Penyebab utamanya adalah sejenis parasit yang disebut dengan plasmodium. Parasit tersebut ditularkan lewat gigitan nyamuk Anopheles betina.

Gejala awal bisa dalam bentuk demam yang berlangsung selama dua hingga tiga hari, dan gejala flu selama 7 hari.

Jika kondisi semakin memburuk malaria dapat menyebabkan anemia, kejang-kejang, hingga koma, kasus malaria di Indonesia banyak terjadi di Provinsi Papua yang memang dianggap sebagai daerah endemik malaria di Indonesia.

Di puncak sebagai penyakit paling mematikan yang disebabkan oleh gigitan nyamuk adalah demam berdarah dengue atau DBD.

Penyakit ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang biasanya terjadi pada pagi hari.

Gejala awal dari penyakit ini berupa demam tinggi yang berlangsung sepanjang hari, sakit kepala disertai dengan munculnya bintik-bintik merah dan nyeri otot maupun sendi.

Dalam tahap yang serius, penyakit ini bisa menyebabkan pendarahan, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba atau syok hingga kematian.

Pada tahun 2016, 1.593 nyawa melayang akibat demam berdarah dengue. WHO pun menempatkan Indonesia di peringkat kedua dunia dalam daftar negara endemis DBD.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral