Kasus Penganiayaan 18 Anak di Panti Asuhan, Pelaku Idap Gangguan Jiwa dan HIV?

Palembang, tvOnenews.com - Warga Palembang digemparkan dengan video viral pemukulan beberapa orang anak panti asuhan termasuk anak berkebutuhan khusus atau disabilitas oleh pengurus panti.

Penganiayaan ini diduga terjadi di Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin, Palembang.

Dalam video berdurasi satu menit terlihat seorang pria beberapa kali memukul kepala dan juga wajah anak yang diduga anak panti asuhan di tempat yang sama.

Namun dalam video yang berbeda pria ini juga memukul salah seorang anak disabilitas atau berkebutuhan khusus.

Video gabungan beberapa adegan kekerasan diunggah oleh salah satu akun di media sosial.

Saat ini petugas kepolisian Polrestabes Palembang bersama Polsek Ilir Timur II akhirnya mengamankan pelaku pemukulan yang tidak lain merupakan pemilik Panti Asuhan.

Korban saksi dan juga keluarga korban ikut dimintai keterangan di Unit Pelayanan Perempuan anak PPA Polrestabes Palembang.

Hingga kini kepolisian sudah memeriksa 24 orang yang terdiri dari anak-anak di dalam yayasan, istri pelaku, dan juga terduga pelaku bernama Hidayatullah atau Dayat.

Dari hasil pemeriksaan dan keterangan saksi terbukti bahwa tersangka melakukan kekerasan verbal. Selain itu pelaku juga melakukan kekerasan fisik dengan cara memukul para korban.

Menurut keterangan sang istri, pelaku Dayat memiliki gangguan kejiwaan selama kurang lebih 4 tahun, sempat sembuh dan kambuh kembali. 

Namun polisi pun masih mendalami dan akan melakukan pemeriksaan untuk membuktikan hal ini.

Kekerasan fisik yang dilakukan Dayat sudah berlangsung dari tahun 2022. Sementara itu kekerasan yang dilakukan kepada korban disabilitas dilakukan pada tanggal 15 dan 20 Februari 2023.

Fakta lainnya adalah, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara, pelaku ternyata mengidap HIV.(awy)