Kekerasan Anak Makin Marak, Apa yang Terjadi?

Sukabumi, tvOnenews.com - Seorang pelajar SMP di Sukabumi, Jawa Barat mengalami nasib tragis. Ia tewas dibacok oleh rekan sebayanya dan aksi sadis tersebut ditayangkan secara langsung melalui media sosial oleh para pelaku.

Diketahui, pembacokan tersebut dilakukan oleh tiga orang pelajar di Kampung Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Sukabumi, Jawa Barat.

Korban tewas mengenaskan dengan luka sabetan senjata tajam di bagian kepala dan lengan.

Mirisnya, aksi kejam tersebut ditayangkan secara langsung melalui media sosial oleh para pelaku.

Diduga pelaku tega menganiaya korban karena kesal telah melakukan pencoretan di sekolahnya.

Pasca kejadian pembacokan tersebut, kurang dari 24 jam polisi berhasil mengamankan ketiga pelaku.

Saat ini ketiganya tengah diproses sesuai aturan mengenai anak yang berkonflik dengan hukum.

Ayah korban, Andiarto, mengatakan bahwa anaknya sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun setelah 8 jam, nyawa korban tidak dapat tertolong.

Andiarto pun menyebutkan bahwa kejadian ini merupakan kejadian kedua korban mengalami kekerasan dari kelompok yang sama.

Sebelumnya Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin menerangkan motif kekerasan terhadap korban berawal dari korban yang mengirimkan pesan melalui medsos mengenai pencoretan yang dilakukan pelaku.

"Korban awalnya mengirimkan pesan di medsos Instagram ketiga ABH ini, di mana korban ini menuduh DA adalah orang yang melakukan pencoretan di sekolahnya. Terhadap tuduhan tersebut, maka DA dan dua orang rekannya tidak terima, mereka kemudian melakukan janji untuk bertemu di sebuah tempat yaitu di TKP untuk melakukan duel satu lawan satu," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin.

Aksi pembacokan yang dilakukan pelaku kepada korban terekam dalam potongan video siaran langsung Instagram yang tersebar. Detik-detik korban dibacok diperlihatkan dalam video tersebut.

Siaran langsung (live) IG itu ditayangkan oleh akun dengan nama @spandas743**.

Dalam video berdurasi 55 detik itu, terlihat seorang laki-laki mengacungkan senjata tajam dan mengejar laki-laki lain.

Pengunggah juga menyematkan kutipan '1 vs 1' dalam siaran langsung tersebut.(awy)