Bahan Peledak yang Beredar di Sejumlah Daerah Diamankan Pihak Kepolisian

Jombang, tvOnenews.com - Petugas terus memburu pelaku peredaran bahan peledak dan petasan yang berbahaya di sejumlah daerah.

Salah satunya di Jombang, Jawa Timur dimana ratusan kilogram bahan peledak dan 3 orang tersangka berhasil diamankan Sat Reskrimum Polda Jawa Timur.

Sebanyak 231 kg bahan peledak berbahaya yang akan digunakan untuk membuat petasan diamankan Ditreskrimum  Polda Jawa Timur.

Selain itu petugas juga menangkap 3 orang yakni, MDP selaku penjual secara online, IM selaku pemodal, dan AMR selaku pekerja. Ketiga tersangka ditangkap di Surabaya dan Sleman Yogyakarta.

Polisi juga masih mengejar dua orang tersangka lain yang hingga kini masih buron.

Polsek Kalasan Sleman berhasil menggagalkan transaksi jual beli bahan peledak pembuat petasan atau mercon.

Sebanyak 11 kg bubuk mercon siap edar berhasil disita polisi dari tangan ARF (21) dan AFZ (18).

Bahan peledak berbahaya ini rencananya akan dijual kepada pembeli melalui sistem pembayaran di tempat, di lapangan Taman Wisata Candi Borobudur.

Polisi juga menyita mobil putih milik pelaku yang digunakan untuk bertransaksi.

Satreskrim Polres Demak menggerebek sebuah rumah di wilayah Kecamatan Bonang, Demak yang digunakan untuk memproduksi bahan peledak petasan.

Selain menangkap 4 tersangka yang berperan sebagai peracik dan penjual, polisi juga menyita alat pembuat dan bahan peledak serta 40 Kg serbuk petasan siap edar.

Di rumah milik salah satu tersangka ini juga ditemukan satu drum berisi aluminium folder, satu karung belerang, satu karung potassium, dan 1 timbangan.

Tersangka mengaku mengedarkan serbuk petasan melalui media sosial. Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup, atau kurungan penjara 20 tahun.(awy)