Ini Tempat Para Korban Dikubur oleh Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

Banjarnegara, tvOnenews.com - Aksi keji dilakukan seorang dukun palsu pengganda uang bernama Tohari alias Mbah Slamet. 

Total korban tewas sementara jumlahnya sebanyak 12 orang yang merupakan pasien dari tersangka Mbah Slamet.

Motif Mbah Slamet adalah untuk menipu korban. Slamet mengklaim bisa menggandakan uang hingga Rp5 miliar dari Rp70 juta yang diberikan secara bertahap. Uang korban digunakan Slamet untuk membayar utang pribadinya.

Pria asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu kini telah diamankan polisi bersama seorang asistennya yakni BS (32) warga Comal, Pemalang.

Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan petugas, para korban diketahui tewas diracun saat melakukan ritual penggandaan uang.

Usai tewas, pelaku lalu menguburkan jasad korban di area perkebunan yang dijadikan tempat ritual.

Hingga kini polisi masih terus melakukan proses penggalian dan juga pencarian korban dari dukun palsu pengganda uang.

Pencarian akan dilakukan di sekitar lokasi penemuan 12 korban pembunuhan berantai.

Menurut Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto upaya penggalian dan pencarian korban dilakukan karena polisi mencurigai masih ada korban lainnya yang belum terungkap.

Kecurigaan didasari dari pantauan di lapangan di mana petugas masih menemukan titik di sekitar lokasi yang kondisi tanahnya masih gembur.

Sejauh ini polisi masih mendalami pernyataan selama Tohari yang dianggap kerap berubah-ubah mengenai identitas maupun jumlah korban.(awy)