Panglima TNI Tingkatkan Status Operasi Menjadi Siaga Tempur, Ini Artinya

Rabu, 19 April 2023 - 09:20 WIB

Papua, tvOnenews.com - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meningkatkan status operasi di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, yang sebelumnya diberi nama Operasi Pam Rawan menjadi Operasi Siaga Tempur. 

Hal ini lantaran operasi di daerah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, statusnya bukan lagi daerah rawan, namun di daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki tingkat kerawanan kontak erat senjata tinggi dan merupakan daerah markas Kelompok Separatis Teroris (KST). 

"Operasi yang tingkat kerawanannya tinggi seperti ini, saya tingkatkan yang biasanya operasi pam rawan. Sebab kalau pam rawan itu kalau ada penduduknya, tapi kalau ini sudah diketahui kalau daerah tersebut markasnya KST, maka ya kita laksanakan operasi siaga tempur," ujar Yudo, di Lanudal Juanda, Selasa (18/04/2023). 

Yudo menegaskan, dengan meningkatkan status operasi dari Pam Rawan menjadi Siaga Tempur, pasukan atau prajurit yang dikirimkan ke lokasi daerah dengan tingkat kerawanannya tinggi tersebut, akan selalu dalam kondisi betul-betul siaga tempur. 

Meskipun di dalam diri prajurit sudah terpatri naluri untuk bertempur. 

"Ketika daerah tersebut kita tingkatkan menjadi siaga tempur, tentunya mereka akan lebih siaga dengan kondisi seperti ini," terang Yudo. 

Yudo juga mengatakan, dengan status siaga tempur, bukan berarti semua daerah di Papua menjadi daerah siaga tempur. 

Saat ini operasi siaga tempur berlaku  di daerah Mugi-Man terutama di daerah markas KST, ini bisa menjadi tanda bagi prajurit jika operasi di daerah tersebut. Sehingga prajurit yang operasi di daerah tersebut dalam kondisi siaga tempur. 

Siaga tempur adalah status operasi militer yang menuntut seorang prajurit untuk waspada atas ancaman serangan musuh. 

"Dalam konteks AL biasa dikenal dengan istilah warning white atau status aman, begitu mendekati mandala perang naik menjadi warning yellow di mana 1/2 ABK sudah dalam posisi siaga perang, tetapi begitu masuk mandala perang, status sudah berubah menjadi warning red alias sudah Operasi tempur penuh," jelas pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie, Rabu (19/4/2023).

"Jadi saya membacanya istilah tersebut artinya dalam zona tertentu sudah akan dilakukan operasi warning yellow dan warning red," katanya. 

Sementara itu, pengamat intelijen dan pertahanan Ngasiman Djoyonegoro menilai aksi KKB Papua yang menyerang TNI sebagai ultimatum perang.(awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral