Ibunda Terduga Teroris: Dia Anak yang Sangat Baik, Saya Tidak Pernah Meragukan Anak Saya

Bekasi, tvOnenews.com - Pihak Densus 88 kemarin menangkap DE, seorang pegawai di PT KAI yang diduga aktif dalam jaringan teroris ISIS.

Penangkapan dilakukan di Bekasi, Jawa Barat. DE dicurigai menggunakan akun media sosial untuk mempropagandakan ajakan jihad.

Pihak Densus 88 menangkap DE yang diduga terlibat aktif jaringan teroris dan juga pegawai PT KAI.

Dugaan adanya keterlibatan oknum pegawai Kereta Api Indonesia dalam praktik terorisme, PT KAI pun menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.

Dari penyelidikan pihak kepolisian DE pernah bergabung dengan jaringan Mujahidin dan di tahun 2014 ia tergabung dalam jaringan teroris ISIS. DE menggunakan ajakan berjihad lewat media sosial.

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar juga mengungkapkan bahwa dari pemeriksaan sementara, DE akan melakukan aksi teror di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Mako Brimob Jawa Barat, serta markas TNI yang telah ditandainya.

Dari hasil penggerebekan, Densus 88 mengamankan 16 pucuk senjata yang diantaranya terdiri dari 11 laras pendek dan 5 laras panjang beserta amunisinya.

Hingga saat ini Densus 88 Polri masih mendalami kasus dugaan terorisme ini.

Sementara itu, keluarga DE yang tinggal di Baleendah Kabupaten Bandung terkejut mendengar anak bungsunya ditangkap di Bekasi karena dugaan terkait jaringan teroris.

Yanti Ibu DE menilai anaknya sosok yang baik dan hormat pada orang tua. Ia juga tak percaya jika anaknya bersalah.

Menurut Yanti, pihak kepolisian yang datang juga menggeledah kediaman Yanti.

Petugas mengambil sejumlah barang bukti untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. (awy)