Partai Nasdem Pertanyakan Pemanggilan Muhaimin Oleh KPK

Jakarta, tvOnenews.com - Partai NasDem mempertanyakan pemanggilan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang baru saja dideklarasikan sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan, namun diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI tahun 2012 silam. 

“13 tahun nggak ada kelanjutan, lalu saat deklarasikan menjadi calon wakil presiden tiba-tiba muncul dari KPK. Terus kita yang waras yang sehat walafiat masa mengikuti begitu saja pikiran dari KPK, tentu ada pikirannya berbeda, ini ada apa? ini betul proses hukum atau ini politik?,” ucap Effendy Choirie selaku DPP Partai NasDem. 

“Kalau ada masyarakat berasumsi seperti itu, jangan disalahkan karena dia melakukan ini saat proses politik berjalan dan diam selama 13 tahun,” tambahnya.  

Diketahui sebelumnya, KPK melayangkan panggilan terhadap Muhaimin pada (31/8/2023) lalu atau dua hari jelang agenda deklarasi pasangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar di Surabaya, Jawa Timur. 

Cak Imin sedianya diperiksa sebagai saksi pada Senin (4/9/2023) lalu, namun ia berhalangan hadir. 

Pihak KPK pun membantah kasus ini syarat muatan politis dan PLT juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pemanggilan terhadap Muhaimin dilakukan guna memperjelas perbuatan para tersangka dalam kasus ini. Berikut selengkapnya. (ayu)