Isak Tangis Pecah, Sejumlah Guru di Medan Tidak Terima Gaji dan Diintimidasi Kepsek

Medan, tvOnenews.com - Sejumlah guru SMP Negeri 15 diduga telah mengalami tindakan kesewenangan dan intimidasi. Bahkan selain itu para guru juga mengaku belum menerima gaji.

Isak tangis sejumlah guru SMPN 15 Medan pecah dikarenakan penundaan gaji tanpa alasan yang jelas.

Selain itu mereka mengaku kerap mendapatkan amarah dari kepala sekolah.

Video yang merekam curahan hati dan tangisan para ASN guru SMP Negeri 15 Medan beredar di media sosial.

Mereka mengaku menjadi korban intimidasi dan berujung penundaan gajinya.

Bahkan para guru ini juga mengaku mendapatkan amarah dari atasannya karena mengungkapkan adanya dugaan praktek pungli di sekolah terhadap siswa.

Mereka juga mengungkap fakta diantaranya postingan aplikasi perpesanan bernada ejekan dan mengolok-olok mereka yang berupaya mengadukan nasibnya ke Dinas Kota Medan hingga akhirnya keluar surat pernyataan dengan tuduhan meninggalkan tugas mengajar.

Sementara itu wakil kepala sekolah membenarkan adanya permasalahan dan keterlambatan gaji yang tidak diketahui pasti alasannya dan juga pengajuannya yang tidak ditandatangani. (awy)