Pengamat: Musuh Kita Bukan E-Commerce, Tapi Barang-barang Impor

Selasa, 19 September 2023 - 09:32 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Platform media sosial kini tak lagi hanya untuk ajang eksistensi diri. Berbisnis melalui media sosial kini begitu menggurita dan digemari semua kalangan.

Tak hanya orang biasa, selebriti ternama pun memilih menjual berbagai macam produk di media sosial.

Salah satu platform media sosial yang kini dimanfaatkan untuk berbisnis adalah TikTok.

Media sosial asal China ini bahkan kini eksis menjual berbagai macam produk di bawah bendera TikTok Shop.

Maraknya penjualan online di TikTok Shop ditengarai mulai meresahkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pasalnya produk yang dijual di platform media sosial asal China ini bukanlah produk dalam negeri.

Saat ini pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah membuat aturan terkait berjualan di media sosial.

Pemerintah memastikan perusahaan media sosial tidak boleh menawarkan layanan e-commerce di platform yang sama.

Pengamat Ekonomi Indef Nailul Huda mengatakan bahwa pelarangan penjualan di sosial media sebenarnya merupakan sebuah kemunduran.

Model bisnis social commerce seperti TikTok memang belum ada pengaturannya.

Menurut Nailul, pemerintah perlu mendorong pelaku usaha dalam negeri untuk bisa go digital dibarengi dengan pemberian insentif agar dapat bersaing dengan produk luar yang harganya murah.

Sebenarnya menurut Nailul, musuh UMKM bukan terletak di TikTok Shop atau social commerce, tapi barang-barang impor yang dihargai dengan murah.

“Sebenarnya kan musuh kita kan bukan tiktoknya musuh kita kan adalah barang-barang impor.” tutur Nailul.

Bahkan, ada dugaan bahwa barang impor yang harganya murah ini juga disubsidi atau diberi insentif khusus oleh pemerintah negara pengimpor.

“Ini yang nggak kita inginkan sebenarnya, bahwa akhirnya pelaku UMKM dalam negeri misalnya, dia bisa menikmati untuk pangsa pasar yang begitu besar di ekonomi digital” tambah Nailul. (awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:25
23:20
10:14
01:42
10:39
02:06
Viral