Maman Imanul Haq Bantah Pernyataan Guntur Romli soal Dukungan dari Warga NU untuk Ganjar

Jakarta, tvOnenews.com - Dalam survei LSI Denny JA mengungkap Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat dalam hal tingkat kesukaan di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya sebagai bakal calon presiden 2024/

Prabowo mendapat 79,4 persen, Ganjar Pranowo 79,2 persen. Sedangkan Anies Baswedan berada di angka 72,6 persen.

Guntur Romli dalam Catatan Demokrasi tadi malam mengatakan bahwa tradisi politik NU yang sunni akan selalu setia kepada pemerintah dan kepada presiden yang sah.

“NU sebagai ahli waris dari politik sunni itu akan setia, akan loyal kepada pemerintah yang sah, tidak akan pernah melakukan pembangkangan dan pemberontakan. Tidak ada sejarah NU dia melakukan pemberontakan dan tidak akan pernah memberontak,” tutur Guntur Romli.

Maman Imanulhaq pun membantah hal ini. Menurut Maman, NU tidaklah tungal.

“NU banyak memang banyak yang di PDIP, tetapi ingat kalau disurvei keseluruhan siapa kader NU yang paling banyak jadi kader itu tentu di PKB. Kalau bikin presentasi misalnya PDIP berapa persen orang NU-nya itu tentu akan lebih sedikit dengan berapa persen orang NU yang di PKB banyak sekali,” ucap Mamamn.

Menurut Maman hal tersebut membuktikan satu bahwa sejarah lahirnya PKB dari NU itu tidak terbantahkan.

Selain itu, Menurut Maman, PKB selalu menjadi alat NU untuk politik itu yang disebut dalam kaidah ushul fiqihnya.

“Kita didorong oleh NU lewat PKB untuk merebut kekuasaan, tapi kekuasaan itu untuk kemaslahatan makanya hari ini PKB tidak ambil pusing ketika NU terus-terusan bilang kita berjarak dan sebagainya,” kata Maman. (awy)