Djarot Saiful Kecewa atas Manuver Gibran sebagai Cawapres Prabowo

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka yang memilih untuk menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.

Djarot menilai manuver Gibran tidak patut dicontoh karena memantik kemarahan di internal partai.

Keputusan putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto menuai reaksi dari PDIP.

Djarot menilai harusnya kepentingan bangsa negara lebih didahulukan dibandingkan kepentingan keluarga atau golongan.

Meski Gibran telah berada pada koalisi yang berbeda, tetapi PDI Perjuangan tak gentar dan tetap fokus memenangkan Ganjar-Mahfud pada pemilu 2024. 

Djarot mengatakan saat Pemilu 2014, partainya bergotong royong memenangkan Jokowi. Saat itu, hanya beberapa partai saja yang mendukung Jokowi, selebihnya mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

"Nggak apa-apa, banteng itu tidak akan cengeng, saya bilang ini karena teman-teman ini ya orang-orang PDIP ini kalau semakin digembleng, emang tambah terus, semakin dibanting semakin kuat," tuturnya.

Djarot mengatakan Indonesia memerlukan pemimpin yang bernyali dan bersih. Djarot pun menilai hal itu ada dalam diri Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (awy)