Hukum Tidak Dijalankan: Megawati Sebut Etika & Moral di Indonesia Buram

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menilai etika dan moral di Indonesia buram karena hukum tidak dijalankan sesuai dengan aturan.

Pernyataan itu diucapkan di hadapan anggota persekutuan gereja-gereja di Indonesia.

Megawati mengatakan bahwa agama juga mengajarkan kebenaran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ia juga menegaskan, agama bukan pemisah melainkan instrumen penting untuk pemersatu bangsa.

"Itu yang mulai sekarang ini buram. Why? Ya karena hukum formal tidak dijalankan sesuai dengan aturan," kata Megawati dalam acara itu.

Dia mengatakan hukum tak hanya dibuat oleh Tuhan, tetapi juga manusia. 

Saat ini, kata Megawati, banyak orang mendesaknya untuk berbicara mengomentari situasi terkini di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Karena itu presiden kita lho. Saya enggak mikir dia presiden, tapi saya mikir sebagai pemimpin Republik Indonesia, karena kita juga milih dia," ucapnya.

Megawati bercerita, dia diajarkan etika dan moral sejak kecil. Dari kakek dan neneknya, Megawati mengatakan diajarkan hal paling penting dalam hidup ini adalah etika dan moral. 

Dia memberi ilustrasi, pada zaman Romawi, para gladiator yang tidak mengerti apa-apa diminta untuk berperang. (awy)