Ade Armando Lagi-lagi Kritisi Protes BEM UI dan UGM soal Dinasti Politik DIY

Selasa, 5 Desember 2023 - 12:19 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Usai menyampaikan pernyataannya terkait politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Politis Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando kemudian meminta maaf atas kegaduhan yang diakibatkan oleh ucapannya melalui media sosial. 

Dalam rekaman video terbarunya, Ade Armando meminta maaf atas pernyataan di video sebelumnya yang menyinggung dan membuat kegaduhan di media sosial.

"Melalui video ini saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya mengenai video saya yang terakhir tentang politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di DIY," kata Ade Armando.

Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X pun buka suara soal pernyataan politisi PSI tersebut. Ungkapan Ade Armando yang menyinggung politik dinasti dalam rekaman video yang tersebar luas di media sosial. 

Sultan menyebut pernyataan Ade merupakan hak masyarakat dalam berpendapat, tetapi aturan hukum soal kepala daerah di DIY sudah termaktub dalam Pasal 18B ayat 1 UUD 1945 dan Undang-undang Keistimewaan (UUK). 

Sultan menjelaskan bahwa, dalam Undang-undang Keistimewaan No. 13/2012 juga disebutkan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur DIY diamanatkan kepada Sultan dan Pakualaman, sehingga tudingan Ade soal politik dinasti disebutnya merupakan persepsi masyarakat yang bebas ingin mengartikan kondisi tersebut dari sisi mana saja. 

Sultan juga menambahkan bahwasannya dalam aturan tersebut tidak tertulis soal politik dinasti. DIY bagaimanapun tetap menjadi bagian dari Republik Indonesia, sehingga pelaksanaan UU sesuai dengan ketentuannya wajib dilakukan. (ayu)  
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:01
06:13
08:31
03:29
04:25
01:50
Viral