Jokowi Ungkap Pertemuan dengan Sejumlah Ketum Parpol, Dituding Tidak Netral?

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo mengungkap isi pertemuan dengan sejumlah ketua partai politik mulai dari Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, hingga Zulkifli Hasan yang dilakukan berurutan pada akhir pekan kemarin.

Jokowi menjelaskan dalam pertemuan dengan para ketua parpol tersebut, mereka berbincang mengenai pemerintahan hingga Pilpres 2024 jelang Pemilihan Umum tahun 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang.

Aksi dukungan kepada pasangan calon presiden dan juga calon wakil presiden semakin gencar.

Tidak hanya organisasi massa, sejumlah pegawai ASN pun disinyalir menunjukkan dukungannya kepada salah satu pasangan calon.

Di tengah ramainya soal netralitas yang mulai pudar di kalangan Aparatur Negara, Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Prabowo Subianto dan petinggi partai pengusung paslon nomor urut 2 yang notabene juga sebagai menteri-menteri dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Ditanya soal netralitas, Jokowi dengan santai menjawab memang pertemuannya membahas berbagai topik termasuk juga Pilpres. Namun hal itu presiden melakukannya di luar jam kerja.

Sementara itu capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo melihat pertemuan presiden Joko Widodo tersebut sebagai bentuk keberpihakan.

Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar capres nomor urut 1, pertemuan presiden dengan menteri-menterinya itu suatu hal yang biasa. Namun tetap harus mengingatkan jangan sampai prestasi presiden terganggu dengan netralitas.