Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres dari Media Asal Inggris Diralat, Ini Alasannya

Sabtu, 27 Januari 2024 - 12:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Media terkemuka asal Inggris, The Economist belum lama ini mengeluarkan pantauan beberapa survei Capres 2024. Sempat menyoroti elektabilitas Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyentuh angka 50 persen, namun dalam laporan terbarunya, The Economist meralatnya. 

Publik Tanah Air dibuat riuh oleh laporan media asal Inggris tersebut yang menyebut elektabilitas calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto rata-rata menyentuh 50 persen. Laporan tersebut dirilis pada (24/1/2024). 

Sementara itu, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo duduk di posisi kedua dengan rata-rata 23 persen dan posisi buncit dihuni Capres nomor urut 1 Anies Baswedan  dengan 21 persen. 

Namun keesokan harinya, The Economist kemudian meralat laporannya tersebut, dalam pembaruan laporan itu rata-rata persentase tingkat keterpilihan Prabowo turun menjadi 47 persen. 

Sementara, Ganjar unggul tipis atas Anies walau sama-sama mengantongi nilai tengah 24 persen. 

Diketahui, nilai tengah itu didapat dari tingkat keterpilihan Prabowo dikisaran 42 hingga 52 persen, Ganjar antara 18 hingga 31 persen dan Anies sekitar 18 hingga 30 persen. 

Menyusul pembaruan laporan itu, pihak The Economist juga telah menghapus data hasil survei terkait sebelumnya yang dianggap tidak dapat diandalkan. (ayu) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:38
04:27
01:33
02:33
01:15
01:45
Viral